Boenjamin Setiawan, Pendiri Kalbe Farma Meninggal Usia 90 Tahun
Pendiri Kalbe Farma Boenjamin Setiawan meninggal dunia pada usia 90 tahun di Rumah Sakit (RS) Medistra, hari ini, Selasa, 4 April 2023.
Boenjamin Setiawan akan dimakamkan di San Diego Hill, Karawang pada Sabtu, 8 April 2023. Saat ini jenazah Boenjamin Setiawan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Profil Boenjamin Setiawan
Boenjamin Setiawan alias Khow Lip Boen menjadi Presiden Komisaris PT Kalbe Farma Tbk sejak 1991-2008. Mengutip laporan tahunan perseroan, Boenjamin Setiawan dikirim ke University of California San Francisco Medical Center sebagai dosen muda bagian Farmakologi FKUI.
Sejak 1955-1986, ia menjabat sebagai dosen pengajar bagian Farmakologi FKU I. Boenjamin Setiawan lulus sebagai dokter dari Universitas Indonesia pada 1958. Ia memperoleh gelar Ph.D dari University of Californa San Francisco pada 1961.
Kalbe Farma
Pada 10 September 1966, dia membangun bisnis obat lagi bersama saudara-saudaranya. Perusahaan itu bernama Kalbe Farma. Kalbe diambil dari singkatan nama dirinya dan saudaranya: Khow Lip Boen dan Khouw Lip Bing, yang disingkat KLB atau jika dilafalkan menjadi Kalbe.
Mereka memulai bisnis mereka dari garasi sebuah rumah yang diseawakan pasiennya di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Awalnya Kalbe Farma membuat obat-obat dengan resep dokter. Obat-obat itu berbentuk sirup, tetes dan kapsul.
Perlahan Kalbe Farma kemudian membangun pabrik di daerah Pulo Mas, Jakarta. Tak hanya memproduksi obat saja, laboratorium farmasi juga dibangun.
Melalui proses pertumbuhan organik dan penggabungan usaha serta akuisisi, Kalbe telah tumbuh dan bertransformasi menjadi penyedia solusi kesehatan terintegrasi melalui empat kelompok divisi usahanya. Antara lain Divisi Obat Resep (kontribusi 23 persen), Divisi Produk Kesehatan (kontribusi 17 persen), Divisi Nutrisi (kontribusi 30 persen), serta Divisi Distribusi and Logistik (kontribusi 30 persen).