Warga Geger, Bocah Tewas Terseret Arus Gorong-gorong di Lamongan
Kasus bocah tewas tenggelam di gorong-gorong juga terjadi di Lamongan. Korbannya, MDS, 11 tahun, siswa SD, tinggal di Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Lamongan.
Kejadian Senin 30 Desember 2024 sekitar pukul 16.00 WIB itu mengegerkan warga setempat. Yakni, ketika sejumlah bocah berteriak memberitahukan sekaligus meminta tolong, kalau seorang temannya hanyut terbawa arus air deras di gorong-gorong.
Saat itu, korban bersama enam temannya sedang bermain hujan-hujanan. Setelah berlari kian kemari, mereka bermain di tepi gorong-gorong jalan poros desa.
Tidak seberapa lama, tiba-tiba korban terpeleset dan langsung hanyut terseret arus air yang mengalir deras.
Mengetahui hal itu, sejumlah teman korban spontan berteriak meminta tolong. Dan, kebetulan ada dua warga setempat, Lasmian, tahun dan Sholikhin, yang berada tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP) segera menceburkan diri untuk menolong korban.
Korban pun berhasil tertolong, hanya kondisi tubuhnya sudah lemas. Secepatnya korban dilarikan ke Puskesmas terdekat, tetapi nyawa korban tidak terselamatkan. Korbam dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Selanjutnya korban dibawa pulang keluarga untuk dimakamkan di makam desa, "kata Kapolsek Brondong, AKP Jinanto, melalui Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda M. Hamzaid.
Tentu, lanjut Ipda Hamzaid, jenazah korban lebih duku mendapat pemeriksaan medis. Hasilnya, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan. Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah.
"Kami berpesan kepada orang tua agar memperhatikan anak-anaknya untuk tidak bermain sembarangan di waktu musim hujan. Apalagi anak balita harus diwaspadai, "ujarnya.
Advertisement