Bocah Terbakar saat Jajan Es Krim di Ponorogo, Ini Sifat Nitrogen

Bocah lima tahun berinisial AH mengalami luka bakar dari jajanan es krim yang dia beli, pada Selasa 12 Juli 2022 lalu. Es krim dengan Nitrogen cair yang dikenal dengan es smoke itu dibeli oleh ayahnya, lantaran bisa mengeluarkan asap.

Kronologi Peristiwa

AH, warga Desa Bajang, Kecamatan Balong, Ponorogo, Jawa Timur itu sedang melihat pertunjukan reog bersama ayahnya Sutrisno, 46 tahun, di Desa Ngasinan, Kecamatan Jetis, pada Selasa sore.

Saat itu AH melihat pedagang es smoke yang bisa mengeluarkan asap. Tertarik melihat itu, AH pun meminta dibelikan es krim seharga Rp 20 ribu per porsinya.

Es krim yang menurut Sutrisno juga diberi nitrogen cair itu pun diberikan oleh pedagang kepada anaknya.

Tak lama ditangan anaknya, es krim pun terbakar dan api cepat merambat ke tangan dan kaos anaknya.

Sutrisno dengan cekatan mematikan api menggunakan tangannya serta melepas kaos anaknya yang telah terbakar. "Kejadiannya cepat sekali. Langsung membakar anak saya. Saya juga spontan mematikan api pakai tangan saya. Tangan saya ikut terbakar," katanya dikutip dari cnnindonesia.com, Kamis 14 Juli 2022.

Setelah itu Sutrisno segera membawa anaknya ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.

Ia menyebut jika pedagang es krim telah menemuinya dan menyampaikan permintaan maaf. Sutrisno juga menginginkan jika masalah itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Mengenal Nitrogen Cair

Kepala Departemen Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Prof Fredy Kurniawan menjelaskan bahwa nitrogen cair hingga mengeluarkan api itu tidak tepat.

Menurutnya, Nitrogen dengan rumus kimia N2 pada suhu kamar berbentuk gas. N2 berbentuk cair setelah dinaikkan tekanannya. "N2 ini sangat dingin, di bawah titik beku air," katanya dikutik dari detik.com, Kamis 14 Juli 2022.

Nitrogen cair pada suhu dingin yang ekstrem tidak boleh bersentuhan langsung dengan organ manusia. Sebab, meski tak mengeluarkan api, Nitrogen cair bisa menyebabkan cold burns.

Fredy menduga, sensasi ini yang kemudian dikenali sebagai api oleh orang tua korban pada es smoke yang dibeli anaknya. "Bekas terbakar pada temperatur yang dingin. (Sama dengan bekas terbakar dengan api) kulit seperti melepuh," katanya.