Bocah SMP di Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Desa
Nasib nahas menimpa M Anasrullah, 15 tahun, warga Desa Gempolpading, Kecamatan Pucuk, Lamongan. Bocah yang masih duduk di bangku kelas IX SMP Muhammadiyah 6 ini tewas tenggelam di waduk desa setempat, Minggu, 8 Agustus 2024.
Korban ditemukan di dasar waduk setelah warga beramai-ramai mencarinya selama dua jam lebih. Saat ditemukan korban masih dalam keadaan berpakaian lengkap.
Sumber di tempat kejadian perkara (TKP) menyebutkan, kejadiannya berawal sekitar pukul 15.30 WIB. Saat itu korban bersama tiga temannya, Fikri, Sahrul dan Brian bermain di waduk desa setempat.
Tetapi, hanya korban yang langsung berniat mandi dan berenang menuju ke tengah waduk. Sedang temannya tetap berada di tepi waduk.
Korban terus berenang hingga tengah, tetapi tidak seberapa lama dia tenggelam dan tidak muncul ke permukaan lagi. Melihat itu teman korban berteriak meminta tolong.
"Kemungkinan korban tidak kuat lagi. Bisa jadi tenaganya habis," tutur Indrajid, warga setempat yang saat kejadian berada di sekitar TKP.
Secepatnya Indrajid bersama warga melakukan pencarian. Sedang warga lain melapor kepada perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Pucuk.
Ternyata tidak mudah mencari korban. Beberapa kali warga melakukan penyelaman tetapi tetap tidak berhasil. Posisi waduk sangat dalam, karena baru saja belum lama ini dikeruk.
Anggota Polsek dan Koramil setempat pun turun tangan. Juga, mendatangkan petugas Damkar Korwil Babat untuk membantu pencarian.
Korban akhirnya berhasil ditemukan dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Korban ditemukan setelah dua jam lebih dilakukan pencarian. Saat itu juga korban dibawa ke rumah duka.
Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid membenarkan adanya kejadian tersebut. Dikatakan, saat ditemukan jasad korban segera dimintakan pemeriksaan medis.
"Hasil pemeriksaan medis, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan," katanya.