Bocah Main HP Dijambret di Jember, Pelaku Terekam CCTV
Seorang bocah yang sedang bermain HP di Jalan Semeru, Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Jember, menjadi korban jambret, Jumat, 3 Maret 2023 pukul 21.40 WIB. Satu unit HP milik korban berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
Diketahui, aksi penjambretan yang dilakukan pelaku berhasil terekam kamera CCTV yang ada di dekat lokasi kejadian. Video aksi berdurasi 38 detik terkait penjambretan tersebut beredar di media sosial WhatsApp.
Paman korban, Ilham Ramadinata, warga Perumahan Jember Permai, Kecamatan Sumbersari mengatakan, korban terbiasa bermain HP bersama temannya di depan rumahnya. Saat itu, tiba-tiba didatangi oleh pelaku.
Dikutip dari FokusMedia.id berdasarkan video rekaman CCTV, pelaku berjumlah satu orang. Pelaku mengendarai sepeda motor dan memakai helm.
Dalam melancarkan aksinya, tersangka tidak langsung mengambil HP yang dipegang korban. Pelaku mendekati korban sebanyak dua kali.
“Pertama, pelaku tidak jadi mengambil HP yang dipegang keponakan saya. Pelaku memundurkan motornya sebentar, lalu kembali lagi merampas HP korban,” kata pria 24 tahun itu saat dikonfirmasi, Sabtu, 4 Maret 2023.
Korban berusaha mempertahankan HP miliknya. Namun tenaga anak-anak kalah dengan si jambret. Korban tidak menyerah, ia bersama dua temannya berusaha mengejar pelaku. Sayangnya, motor pelaku dipacu kencang hingga tak terkejar.
“Keponakan saya sempat mengejar pelaku, namun pelaku tetap berhasil kabur mengebut sepeda motornya. Beruntung kejadian tersebut tidak menyebabkan keponakan saya terluka,” lanjut Ilham.
Atas kejadian itu, korban didampingi keluarga melapor ke Polsek Sumbersari. Keluarga korban berharap pelaku segera ditangkap.
Sementara Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Widya Wiratama mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Tim Kalong Satreskrim Polres Jember diterjunkan mencari pelaku.
Atas kejadian itu, Dika mengimbau kepada para orang tua agar selalu mengawasi putra-putrinya yang masih anak-anak. Anak-anak yang memegang barang berharga di tempat terbuka harus didampingi oleh orang dewasa.
“Kami imbau untuk anak-anak yang beraktivitas di depan rumah agar didampingi orang tuanya. Aksi kejahatan terjadi salah satunya karena ada kesempatan. Apalagi anak-anak yang memegang barang berharga rawan menjadi sasaran pelaku kejahatan seperti jambret,” kata Dika.