Bocah Keturunan Palestina Tewas Ditusuk di Amerika
Wadea Al-Fayoume, bocah berusia 6 tahun keturunan Palestina di Illinois, Amerika Serika, tewas ditusuk pemilik kontrakan orang tuanya. Korban dimakamkan pada Minggu, 15 Oktober 2023.
Kronologi Penusukan
Pelaku penusukan adalah Joseph Czuba, 71 tahun. Kekerasan itu dilakukan Czuba setelah ibu korban, Hanaan Shahin, mengatakan jika mereka harus berdoa untuk kedamaian dalam perang Israel dan Palestina.
Czuba kemudian menyerang korban di kediamannya dengan membawa pisau. Ibu korban pun berlari dan bersembunyi di kamar mandi bersama anaknya. Pelaku kemudian mendapati mereka, dan menusuk berkali-kali pada ibu dan anak tersebut.
Korban ditusuk sebanyak 26 kali dan membuatnya meninggal, sedangkan ibu korban menerima tusukan sebanyak 32 kali. Ia kini dalam perawatan medis dan diharapkan bisa pulih.
Motif Pelaku
Aparat setempat kemudian menangkap pelaku. Dalam pemeriksaan, Czuban mengakui mengejar korban karena mereka Muslim dan berdarah Palestina, meski tercatat sebagai warga negara Amerika.
Polisi menjerat pelaku menggunakan pasal pembunuhan dan kejahatan karena kebencian.
"Kami bukan binatang, kami manusia. Kami ingin yang lain melihat juga bahwa kami manusia, kita sesama manusia," kata Yousef Hannon, paman korban, dikutip dari Al Jazeera.
Diketahui, komunitas Muslim di Amerika resah dengan meningkatnya ujaran kebencian di media sosial, selama dua pekan terakhir. Sebagian menggambarkan Palestina sebagai pelaku kekerasan dan tidak beradab.
Jaksa Umum Amerika Serikat Merrick Garland berencana membuka penyelidikan kejahatan kebencian dalam kasus tewasnya bocah berusia 6 tahun itu. "Insiden ini bisa meningkatkan kesadaran atas ketakutan yang dialami komunitas Muslim, Arab dan Pakistan, serta munculnya kekerasan karena kebencian," katanya.