Bocah Kelas II SD di Banyuwangi Diduga Disiksa Ayah Tiri
Seorang bocah, RBM, 9 tahun, warga Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, mengalami penyiksaan. Dia mengalami kekerasan mulai dipukul hingga disundut dengan rokok. Pelakunya, diduga merupakan ayah tiri dari korban.
Peristiwa ini terungkap setelah korban mengalami kekerasan ke sekian kalinya. Kekerasan yang dialami korban ini akhirnya sampai ke telinga pamannya dan kemudian disampaikan kepada ayah kandungnya, DA, 36 tahun, yang saat ini tinggal di Sragen, Jawa Tengah.
“Kemudian orang tua korban melaporkan kejadian ini ke Polsek Glagah,” jelas Kapolsek Glagah, AKP Pudji Wahyono melalui Kanit Reskrim Aiptu Hengky Setya Budi, Jumat, 12 Mei 2023.
Setelah mendapatkan laporan ini, petugas Polsek Glagah langsung melakukan pemeriksaan kepada saksi-saksi. Polisi juga mengantarkan bocah yang saat ini duduk di bangku kelas II SD untuk melakukan visum.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, menurut Hengky, memang ada indikasi tindak kekerasan pada pelajar ini. Namun untuk kepastiannya, pihaknya masih menunggu hasil visum dari pihak Rumah Sakit. “Kami masih menunggu hasil visum,” katanya.
Dikonfirmasi terpisah, kakek korban, Sw, 70 tahun, warga Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri mengatakan, setelah mendengar peristiwa itu, dia bersama DA kemudian menjemput cucunya di sekolah. Ini dilakukan karena keluarga kesulitan menjemput korban di rumah ayah tirinya. “Waktu itu jemputnya ke sekolah sama Polisi,” jelasnya.
Berdasarkan cerita cucunya, lanjut Suwandi, cucunya sudah sering mendapatkan tindakan kekerasan dari ayah tirinya. Mulai dipukul bagian kepalanya, disundut rokok pada bagian kaki dan beberapa bagian tubuh lainnya.
“Awal-awalnya aja dia (ayah tiri) baik, lama kelamaan sering memukul,” kata Sw menirukan keterangan cucunya.
Tidak hanya itu, RBM juga mengaku pernah muntah-muntah darah akibat tindak kekerasan dari ayah tirinya. Darah itu keluar saat korban batuk-batuk setelah ditendang ayah tirinya.
“Katanya ditendang pada bagian dadanya, dia cerita pada ayahnya,” kata Sw sambil menunjukkan bagian dada.