Bocah Hanyut di Pantai Sukowidi Banyuwangi Tidak Pamit Ibu
Irga Putra Nandu hanyut di pantai Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 2 November 2022 sore. Kejadian ini membuat ibu kandung korban, Nanik, syok. Warga Lingkungan Kopenbayah, Kelurahan/Kecamatan Giri ini menyebut, anaknya tidak pamit saat pergi berenang ke pantai.
"Tidak pamitan, jadi saya tidak tahu dia ke sini," jelas perempuan 30 tahun ini kepada Ngopibareng.id.
Nanik datang ke Pantai Sukowidi setelah mendapatkan informasi anaknya tenggelam. Dia langsung terduduk lemas. Di pinggir pantai, ia mendekap jaket hitam yang sebelumnya dikenakan anaknya.
Nanik tidak menyangka anaknya pergi ke pantai. Bocah yang masih duduk di kelas IX SMP ini memang dilarang main jauh dari rumah.
"Mungkin dia tidak pamit karena takut tidak diizinkan. Karena memang saya selalu melarang kalau dia mau main jauh," jelasnya.
Sambil menangis, Nanik terus menatap ke arah pantai. Pandanganya terlihat kosong. Apalagi saat ini suaminya sedang merantau untuk bekerja.
"Ayahnya bekerja di Jakarta. Ini masih belum tahu," ucapnya lirih.
Diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, Irga dan enam temannya berenang di Pantai Sukowidi pada Rabu sore. Awalnya, mereka berenang di sisi selatan pantai yang berbatasan dengan Pantai Cacalan. Karena kencangnya arus dan ombak, tubuh mereka terseret sekitar 100 meter ke arah Utara.
Sesampainya di tempat ini, mereka akhirnya terpisah. Korban berada agak ke tengah.Sekitar 50 meter dari pantai. Sedangkan teman-temannya hanya sekitar 30 meter dari pantai.
Menurut teman korban, Iwan Kurniawan, saat itu dirinya bersama temannya yang lain sudah berusaha mengingatkan korban agar tidak terlalu ke tengah. Namun korban tidak menghiraukan. Akhirnya, Iwan dan temannya menepi ke pantai
"Saat itu saya berniat menolongnya, tapi sudah tidak kelihatan," kata remaja 17 tahun ini.