Bocah di Jember Melepuh Usai Mandi di Sungai, Begini Kondisinya
Muhammad Abil Pratama, 14 tahun, warga Dusun Sumberan, Desa/Kecamatan Ambulu, Jember berjuang melawan rasa sakit. Ia harus menjalani perawatan intensif di RSD Seobandi setelah kulinya melepuh usai mandi di sungai.
Menurut Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dr. Benedictus Gebyar mengatakan, sebelum akhirnya dirujuk ke RSD Soebandi, Abil sempat dirawat di bidan desa setempat. Namun, karena ruam di kulit Abil semakin meluas, akhirnya dirujuk ke RSD Seobandi.
“Pasien sempat dirawat di bidan di desanya, namun alergi kulit yang diderita pasien semakin parah, akhirnya dirujuk ke Puskesmas Ambulu, lalu ke RSD Saobandi," kata Gebyar, Selasa, 16 Januari 2024.
Sesampainya di RSD Seobandi, korban dalam kondisi dehidrasi, bahkan sempat terjadi penurunan kesadaran. Sehingga, pasien langsung dibawa ke ICU.
Setelah kondisinya membaik, Abid dipindah ke rumah isolasi. Selama proses perawatan dokter menjaga pasien itu agar tidak mengalami dehidrasi.
Selain itu, dokter juga selalu menjaga termoregulasi (suhu tubuh) agar tidak mengalami hipotermia serta menjaga asupan gizi pasien.
Sementara itu, kondisi pasien saat ini masih lemah, hanya saja pasien tersebut sudah tidak mengalami demam. Bahkan, pasien juga mulai makan dan minum.
Kendati demikian, Gebyar tidak bisa menentukan waktu yang dibutuhkan korban agar sembuh total. Namun, secara teori penyakit kulit yang diderita pasien dibutuhkan waktu berbulan-bulan.
“Kita perhatikan kondisi pasien ini. Kemudian kita cegah dengan pemberian antibiotik juga, supaya tidak terjadi infeksi sekunder," pungkasnya.
Advertisement