Bocah Berkelamin Ganda di Cianjur Butuh Biaya Operasi Rp60 Juta
Sekilas tak ada yang aneh dari perawakan bocah A. Namun ternyata, bocah berusia lima tahun tersebut menderita kelainan pada alat kelaminnya. Kondisi tersebut membuat aktivitasnya menjadi terbatas dan susah bergaul dengan teman sebaya. Padahal dia sudah mulai bersekolah TK.
Selain terkendala bergaul, hingga saat ini, bocah A belum bisa mandiri ketika buang air kecil sehingga masih harus dibantu ibunya, Ida Rosidah, 37 tahun.
Sang ayah, Iyan Kustian mengatakan, kelainan kelamin ganda pada Aimar sudah diketahui sejak lahir. Namun anaknya tak kunjung dioperasi lantaran tak mampu menanggung biayanya.
"Biaya operasi yang mencapai Rp60 juta begitu besar bagi keluarga. Tak ada harta benda yang bisa dijual untuk biaya pengobatan," ungkap pria 46 tahun itu.
Warga Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur ini berharap ada dermawan yang membantu operasi anaknya agar bisa hidup normal.
"Saya berharap kepada siapa pun yang bisa membantu anak saya. Tolong anak saya yang masih harus menjalani operasi," pungkas Iyan Kustian.
Dalam dunia medis, amibigous genitalia atau kelamin ganda adalah kondisi saat bentuk alat genital atau kelamin tidak jelas, sehingga terlihat seperti memiliki kelamin ganda, yaitu perempuan dan laki-laki. Kondisi ini disebabkan oleh kelainan perkembangan organ kelamin saat bayi masih dalam kandungan.