Pentol Maut Cabut Nyawa Bocah 9 Tahun
Siti Annisa, bocah berumur 9 tahun meninggal dunia setelah tersedak pentol bakso ketika melakukan wisata religi bersama orangtuanya pada Minggu 29 Juli 2019, kemarin.
Dari Bangkalan Madura, korban bersama keluarga melakukan kunjungan ke kawasan wisata religi Pondok Pesantren Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir Rahmah, atau yang lebih dikenal dengan Masjid Tiban, di Desa Sananrejo, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Kasubag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah menuturkan, berdasarkan kesaksian orangtua korban, rombongan yang berangkat menggunakan tiga bus itu beristirahat sebentar lalu membeli bakso di wilayah wisata religi tersebut.
“Korban makan pentol bakso lalu tersedak, selanjutnya berusaha dikeluarkan namun tidak berhasil,” terang Ainun.
Masih berdasarkan kesaksian orang tuanya, pentol "maut" tersebut tertahan di tenggorakan korban. Lantas sekitar pukul 12.40 WIB, korban diantar keluarga menuju Puskesmas Turen, Kabupaten Malang, dengan kondisi tidak sadarkan diri.
“Hidung dan mulut sudah mengeluarkan darah dikarenakan tersedak makanan berupa pentol bakso tadi,” jelas Ainun.
Baru 15 menit setelah tiba di Puskesmas, atau sekitar pukul 12.55 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia dengan tanda mata mediatis dan nadi kritis.
Selanjutnya, korban dibawa oleh keluarga menggunakan Ambulan dari Puskesmas Ketawang Gondang Legi, Kabupaten Malang, untuk menuju ke rumah duka di Bangkalan, Madura.
Polsek Turen Polres Malang telah meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Diantaranya Lusiana dan Gaga Fitra, masing-masing berumur 23 tahun, yang menjadi perawat di Puskesmas Turen, Kabupaten Malang, tempat korban dibawa oleh keluarga.
Lusiana beralamat di Desa Kemulan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Sedangkan Gaga Fitra beralamat di Desa Jambangan Kecamatan Dampit Kabupaten Malang.
Polsek Turen Polres Malang sendiri menerima laporan tentang kejadian ini pada pukul 12.55 WIB, hari Minggu 29 Juli 2019, kemarin. (teo)