Bocah 6 Tahun Telan Uang Logam Rp 1.000, Tak Operasi Cuma Divakum
Fatan Almaisan Zein (FAZ) terbaring lemas setelah hampir sebulan uang koin Rp 1.000 bersarang di tenggorokannya. Anak dari Sandi, 29 tahun, dan Ernawati, 27 tahun, itu harus menahan sakit di tenggorokan. Dia kesulitan untuk menelan nasi. Asupan gizi hanya dari bubur tiga sendok dan minum susu.
"Mau makan nasi susah, jadi hanya bisa makan bubur. Biasanya makan bubur tiga sendok sehari," ungkap Ernawati.
Fatan Almaisan Zein tinggal bersama orangtuanya di RT 1 RW 5 Kelurahan Pasarbatang, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. Kejadian pada 20 Oktober 2021 tersebut, bermula ketika Fatan Almaisan Zein meminta uang kepada ibunya. Namun karena sedang tak memiliki uang, ibunya tak bisa menuruti permintaan bocah enam tahun tersebut.
Main Lempar Koin hingga Tertelan
Kemudian Fatan Almaisan Zein tak sengaja menemuka uang logam Rp 1.000 di lantai. Uang koin itu kemudian digunakan anaknya untuk bermain dengan cara dilempar-lempar sembari tiduran. Nahas, uang logam itu tertelan dan nyangkut di tenggorokan.
Tindakan medis terhadap Fatan Almaisan Zein sempat terkendala peralatan medis dan biaya. Mereka pun meminta tolong ke Lurah Pasar Batang, Brebes.
"Sudah saya bawa ke tiga rumah sakit. RSUD Brebes, RS Bhakti Asih, dan RS Gunung Jati. Tapi, dokter menyatakan anak saya harus dirujuk ke RSUP Kariadi Semarang. Karena yang sudah saya datangi tidak memiliki alat untuk mengambil koin logam di tenggorokan," kata Ernawati.
RSUD Brebes Merujuk ke RSUP Kariadi Semarang
Dari hasil rontgen diketahui bahwa koin tersebut masih bersarang di tenggorokan dan membuat Fatan Almaisan Zein sulit menelan makanan. "Hari ini pasien datang lagi dan setelah dirontgen ulang benda asing masih ada. Namun, memang tidak mengganggu sistem pernapasan," kata Direktur RSUD Brebes dr. Rasipin.
Rasipin mengatakan, pihaknya kemudian memberikan rujukan agar Fatan Almaisan Zein dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi Semarang untuk mengangkat uang koin tersebut. "Karena di kita alatnya belum ada. Jadi kita beri rujukan," pungkas Rasipin.
Dinas Sosial turut membantu sehingga keluarga Fatan Almaisan Zein berangkat ke RSUP Kariadi Semarang, pada Kamis 4 November 2021.
Lega Koin Bisa Dikeluarkan Tanpa Operasi
Fatan Almaisan Zein akhirnya bisa bernapas lega. Koin logam Rp 1.000 yang bersarang di tenggorokannya akhirnya berhasil dikeluarkan, pada Jumat 5 November 2021. "Alhamdulillah, alhamdulillah. Sudah, sudah keluar uang koinnya. Tadi pagi," kata Ernawati.
Erna mengatakan, tidak ada kendala yang rumit dalam proses pengambilan uang koin tersebut. Dia menyampaikan, anaknya tidak melalui proses operasi bedah, tetapi dengan menggunakan alat semacam penyedot.
"Tidak sampai operasi bedah, tapi disedot semacam pakai alat vakum dan alhamdulillah berjalan lancar. Butuh dua hari pemulihan sebelum pulang ke Brebes," kata Ernawati.