Bobotoh Klaim Pelecehan Verbal Steward saat Laga Persib Vs Port FC Penyebab Kerusuhan
Pertandingan Persib Bandung vs Persija Jakarta lanjutan Liga 1 2024/2025 dilaksanakan di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin 23 September 2024. Tuan rumah menang dengan skor 2-0.
Usai laga, sejumlah suporter Persib Bandung turun ke lapangan. Ini bukan kerusuhan Bobotoh lawan Jakmania. Sebab, laga yang ditonton 16.078 Bobotoh ini terlarang bagi suporter Persija Jakarta.
Meski aturan itu dipatuhi Jakmania. Toh, Bobotoh tetep rusuh. Lawannya steward yang bertugas mengamankan pertandingan bersama pihak kepolisian. Kondisi ini mengakibatkan 13 orang steward mengalami luka-luka.
Menurut Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo, kericuhan berawal dari aksi saling dorong antara suporter dan steward setelah pertandingan selesai. Oknum suporter juga sempat melempar barang, seperti kursi ke arah steward.
"Itu kejadiannya hanya 10 menit saja. Kami TNI-Polri langsung masuk berdasarkan perintah Satuan Pengamanan Objek (SSO), dan situasi sudah kondusif," tandasnya.
Tuduhan Pelecehan Verbal ke Bobotoh saat Persib Vs Port FC
Pihak kepolisian masih berkoordinasi dengan panitia pelaksana (Panpel) untuk mendalami penyebab kericuhan usai Persib vs Persija yang disebabkan oknum suporter.
Pemicu kerusuhan tersebut diduga masih berkaitan dengan kekecewaan suporter usai pertandingan Persib lawan Port FC. Dalam matchday pertama Grup F AFC Champions League 2, Kamis 19 September 2024, Persib kalah di kandang sendiri dari Port FC dengan skor 0-1.
Pernyataan Bobotoh
Dikutip dari akun Instagram @officialvpc, Viking Persib Club menyebutkan mengenai adanya tindakan pelecehan seksual yang diarahkan terhadap Bobotoh.
"Bentuk tim investigasi bersama yang berisi perwakilan manajemen, perwakilan Bobotoh dan pihak-pihak yang relevan untuk mengusut kekerasan dan pelecehan seksual terhadap Bobotoh," bunyi keterangan pada unggahan.
Perwakilan dari Bobotoh ini juga meminta kepada pihak manajemen untuk transparan dengan membuka CCTV di lorong stadion maupun kamar ganti terkait kejadian intimidasi beberapa waktu lalu.
Persib Mengecam Aksi Kekerasan Suporter
Seluruh pemain, pelatih, ofisial dan manajemen PERSIB sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas insiden penyerangan secara brutal yang dilakukan oleh oknum-oknum penonton yang tidak bertanggung jawab kepada beberapa steward yang tengah bertugas usai pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024.
PERSIB tidak dapat mentoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward-steward yang sedang bertugas.
PERSIB mendukung aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kejadian malam ini dan menindak tegas para pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Atas kejadian ini, PERSIB dan panitia pertandingan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada para Bobotoh yang sudah tertib atas gangguan keamanan yang menodai hasil pertandingan malam hari ini. PERSIB juga meminta maaf kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) atas kejadian tersebut.
PERSIB selalu berkomitmen menciptakan atmosfer sepakbola yang aman dan nyaman, sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan. Oknum-oknum yang tidak mendukung hal ini dipastikan tidak akan dapat lagi membeli tiket untuk menonton pertandingan-pertandingan PERSIB secara langsung di stadion di masa datang.