BNPB Pasang Deteksi Dini Erupsi Bromo, Dorong Warga Siaga Bencana
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memang sejumlah perangkat deteksi dini erupsi Gunung Bromo. Mereka juga membekali warga sekitar alat deteksi dini, dengan penguatan respons dalam bertindak agar siaga bencana Gunung Bromo.
Analis Kebencanaan Ahli Muda Direktorat Peringatan Dini BNPB Hesthy Widi Astuty, dilansir dari laman Pemkab Probolinggo, telah memasang satu tower berisi delapan toa atau pelantang suara. Jika menyala, suaranya bisa terdengar hingga radius 6 kilometer di wilayah tanpa barrier atau penghalang.
Pada wilayah dengan barrier seperti bukti tinggi, BNPB juga memasang repeater yang berguna sebagai penguat sinyal. Terdapat tiga alat repeater yang masing-masing berada di BPBD, kemudian di dekat menara Telkomsel, dan di dekat menara berisi 8 toa, di wilayah Probolinggo.
Bantuan alat deteksi dini itu, kemudian dilengkapi dengan sosialisasi penguatan respons masyarakat tentang peringatan dini bencana erupsi Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo.
"Penguatan respons bagi masyarakat itu merupakan rangkaian setelah kami memberikan hibah alat instrumen peringatan dini untuk penyebaran informasi kepada masyarakat, bukan alat pemantauannya," katanya dilansir dari Antara, Rabu 20 September 2023.
Menurutnya, pihak BNPB akan membentuk tim siaga bencana langsung di desa titik alat itu berada dengan koordinator atau penanggungjawabnya dari kepala desa setempat setelah dilakukan penguatan respons bagi masyarakat tentang peringatan dini erupsi Bromo.
BNPB sudah melakukan kegiatan yang merupakan prioritas nasional untuk pembentukan tim siaga bencana di daerah dan harapannya dapat direplikasi oleh daerah karena sifatnya stimulan.
"Daerah dapat mereplikasi baik melalui APBD maupun dari anggaran lainnya melalui kerja sama dengan lembaga usaha maupun lembaga non pemerintah lainnya," imbuhnya.