BNPB Gelar Modifikasi Cuaca di Jatim Antisipasi Bencana Hidrometeorologi
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan operasi teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jawa Timur, besok 18 Desember 2024. Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto mengatakan, operasi ini dilakukan berdasar permintaan dari Pemprov Jatim dalam rangka mengantisipasi terjadinya cuaca ekstrem di Jatim jelang nataru.
Hal ini juga diperkuat dengan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ada potensi cuaca ekstrem di momen nataru.
“Jatim mulai besok kami laksanakan operasi modifikasi cuaca siang dan malam,” ungkap Suharyanto, usai rapat koordinasi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 17 Desember 2024.
Untuk areanya, sesuai permintaan akan dilaksanakan di wilayah Tapal kuda dan Mataraman. “Nanti kita lihat prediksinya, semua Jatim kami akan laksanakan modifikasi cuaca. Di mana ada pertumbuhan awan hujan akan kami intervensi,” tuturnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengatakan, modifikasi cuaca ini sangat penting untuk bisa mengantisipasi bencana yang diakibatkan cuaca ekstrem.
“Modifikasi cuaca itu jelas, curah hujan kita yang awan gelap bisa dicurahkan di tempat lain yang bukan padat penduduk,” ujarnya.
Terkait dua wilayah tersebut, ia menyebut karena wilayahnya dekat dengan laut. “Itu banyak titiknya, tapi paling tidak dalam kondisi ini kita harus bagi dua area yang bisa dibuang ke laut,” pungkasnya.