BNNP Jatim Gagalkan Penyelundupan Narkoba ke Bangkalan
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur berhasil menggagalkan penyelundupan 4,178 kilogram sabu-sabu. Narkotika yang berasal dari Malaysia hendak dikirim ke Madura.
Kasus ini dibongkar BNNP Jatim pada Jumat, 25 Oktober 2019 sekitar pukul 03.40 WIB. Modusnya, barang haram tersebut ditaruh dalam kemasan teh.
Proses pengungkapan yang dimpimpin AKBP Wisnu Chandra itu dilakukan di gerbang exit tol Warugunung. Petugas mengamankan tiga orang dalam pengungkapan itu.
Ketiganya adalah Safi'ih, 37 tahun. Warga Kokop, Bangkalan, Madura ini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Sedang dua lainnya, yakni SH dan DH masih intensif diperiksa.
Dalam kronologi penangkapan, Safiih membawa barang haram itu saat bekerja sebagai supir bus, rute perjalanan Tanjung Pinang-Bangkalan Madura.
Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, Kombes Pol Arif Darmawan menyebut, sabu itu akan diambil penerima di wilayah Bangkalan saat penumpang turun.
"Jadi tersangka ini sebagai kurir. Sopir trayek Sumatera-Madura. Barang itu dimonitor terus oleh pemiliknya dan akan diserahkan saat tujuan terakhir di Bangkalan," kata Arif, saat konferensi pers di BNNP Jatim, Senin 28 Oktober 2019 siang.
Lebih lanjut, saat ini penyidik tengah fokus terhadap pemilik barang ini di Madura.
"Kami fokus kejar pemilik barang tersebut," lanjutnya.
Arif menambahkan, dugaan pengiriman sabu ke Bangkalan yang dilakukan oleh jaringan ini bukan hanya sekali.
"Pengakuan kurir sekali, hanya saja melihat cara komunikasinya ini bisa lebih dari sekali," katanya.
Dalam modus kali ini, sabu-sabu dibungkus kemasan Guanyinwang, salah satu merek teh dan disembunyikan di bawah jok kursi bus yang dikendarai Safi'ih.
Sabu-sabu dimasukkan dalam empat bungkus berbeda yang memiliki berat total 4.178 Gram (4,178 KG). Sabu-sabu tersebut bernilai miliaran rupiah.
Sementara Safi'ih saat konferensi pers hanya mengaku sekali menjadi kurir sabu. Hal itu dilakukan karena kepepet butuh uang. "Baru sekali sumpah, karena butuh uang lebih," ucapnya.
Safi'ih tidak menjelaskan berapa upah yang ia terima sebagai kurir. Sembari menutup wajah. Ia nampak malu.