BNI Pastikan Penerapan New Normal di Tengah Pandemi Covid-19
Segenap jajaran direksi BNI melakukan kunjungan ke sejumlah kantor cabang, pada Selasa 26 Mei 2020. Tujuannya untuk memastikan penerapan new normal sekaligus mengapresiasi petugas garda depan BNI, yang melayani dan berinteraksi setiap hari dengan nasabah.
“New normal menjadi sebuah keniscayaan bagi BNI, menjadi pola hidup baru, cara baru untuk dapat terus berkontribusi dengan tetap mengedepankan kesehatan dan produktivitas,” kata Wakil Direktur Utama BNI Anggoro Eko Cahyo pada kunjungannya di Kantor Cabang BNI Rawamangun di Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020. Pada kesempatan yang sama, segenap direksi BNI juga mengunjungi kantor-kantor cabang untuk memastikan kesiapan untuk memasuki fase new normal.
Dilansir dari laman BNI, Anggoro mengatakan bahwa perseroan akan terus mendorong dan mengarahkan nasabah baik individu maupun institusi agar mengalihkan transaksinya dengan menggunakan platform digital BNI.
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Adi Sulistyowati yang akrab disapa Susi memastikan bahwa BNI akan segera mengubah outlet konvensional menjadi outlet digital. Layanan front end, proses bisnis dan model penjualan (sales model) akan dimaksimalkan dengan dukungan infrastruktur IT. Data warehouse dan system Customer Relationship Management (CRM) akan dioptimalkan sebagai salah satu enabler personalisasi layanan BNI untuk mempermudah dan mempercepat transaksi nasabah yang tentunya akan berkorelasi positif terhadap peningkatan bisnis perusahaan.
“Penguatan layanan digital ini terbukti menunjukkan kinerja terbaiknya. Pertumbuhan transaksi digital pada kuartal pertama 2020 di jaringan layanan elektronik BNI meningkat secara keseluruhan sebesar 31 persen dibanding periode yang sama tahun 2019,” katanya. Pertumbuhan transaksi pada BNI Mobile Banking juga naik 84,4 persen dibanding kuartal pertama 2019.
Transaksi melalui BNI Mobile Banking pada Q1-2019 sebanyak 43 juta, meningkat pada Q1-2020 menjadi 63 juta transaksi, atau dilihat dari rupiahnya meningkat dari Q1-2019 sebesar Rp 56,1 triliun menjadi Rp 103,4 triliun pada Q1-2020.
Anggoro juga menyebutkan bahwa kenaikan transaksi digital terjadi untuk segmen nasabah korporasi, yaitu BNI Direct. Pada Q1-2020, volume transaksi yang menggunakan BNI Direct naik 55 persen dibanding periode yang sama tahun 2019. Jumlah transaksinya pun meningkat 44 persen.
“Hal itu menunjukkan nasabah institusi sudah beralih ke transaksi digital, khususnya untuk nasabah giro (giran), juga debitur. Semua debitur kami sudah mulai menggunakan Cash Management BNI tahun ini. Jadi kenaikan cash management sangat signifikan,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, kunjungan Wakil Direktur Utama BNI ke salah satu Kantor Cabang BNI ini merupakan salah satu bentuk apresiasi manajemen BNI kepada nasabah atas kepercayaan dan loyalitasnya dalam menjadikan BNI sebagai financial solution partner. “Kepuasan nasabah adalah semangat bagi kami untuk selalu berikan yang terbaik, “ ungkap Anggoro.
Kunjungan segenap direksi BNI ke kantor-kantor cabang juga untuk memberikan apresiasi dan semangat bagi para garda depan BNI yang telah berjuang, selalu setia melayani, memberikan solusi setiap nasabah dengan berbagai latar belakang dan kondisi. Apresiasi diberikan kepada para petugas layanan BNI karena telah memprioritaskan kesan dan pelayanan yang baik dengan tetap mengedepankan nilai-nilai profesionalisme dalam bekerja serta semangat untuk berkarya.
“Kesan baik dan kualitas pelayanan dari para petugas layanan BNI adalah kunci terciptanya sebuah kepuasan nasabah yang berujung pada kepercayaan dan loyalitas. Nasabah yang loyal adalah aset strategis bagi perusahaan yang mampu memberikan nilai tambah dalam jangka panjang,” tandasnya. (Bni)
Advertisement