BMKG Waspadai Hujan Angin dan Gelombang Tinggi Sejumlah Daerah
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta sejumlah wilayah di Indonesia mewaspadai potensi hujan lebat disertai dengan kilat dan petir serta gelombang tinggi, Rabu, 18 Januari 2023.
Berdasarkan laman resmi BMKG, hujan lebat berpotensi terjadi di Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.
Selain itu, wilayah di Pulau Jawa seperti Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Timur serta Bali maupun Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur juga berpotensi terjadi hujan lebat.
Wilayah Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua pun tak luput dari perkiraan hujan lebat pada Rabu ini.
Sementara beberapa daerah tersebut juga berpotensi mengalami angin kencang dengan 45 kilometer per jam seperti Sumatra Barat, Kepulauan Riau, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Yogyakarta, Jawa Timur dan Kalimantan Utara.
Tak hanya hujan lebat dan angin kencang, beberapa daerah turut diperkirakan disertai dengan kilat atau petir seperti Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali.
Wilayah seperti Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku dan Papua Barat juga berpotensi mengalami hujan disertai kilat dan petir.
Seiring adanya hujan lebat disertai kilat dan petir serta angin kencang, BMKG pun memperkirakan beberapa daerah akan mengalami banjir seperti Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung.
Daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Papua tak luput dari potensi banjir.
Sementara itu, gelombang tinggi berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia dengan ketinggian gelombang bervariasi. Paling tinggi berpotensi mencapai 6 meter.
Hal ini dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dan bagian selatan. Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.
Sedangkan di bagian selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecepatan angin berkisar 5-25 knot. "Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Arafuru dan perairan Yos Sudarso," kata BMKG dalam siaran resminya.
BMKG menilai, potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran. Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri.
"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," sebutnya.
Berikut ini wilayah dengan potensi gelombang 1,25-2,5 meter:
- Perairan utara Sabang
- Perairan barat Aceh-Kep. Mentawai
- Perairan Bengkulu
- Samudra Hindia Barat Aceh-Kep. Mentawai
- Teluk Lampung bagian selatan
- Perairan selatan P. Sumba
- Selat Alas dan Sape bagian selatan
- Selat Sumba bagian barat
- Perairan P. Sawu-P. Rotte
- Laut Sawu
- Samudra Hindia Selatan NTT
- Laut Natuna
- Perairan timur Bintan
- Laut Jawa
- Perairan utara Jawa Timur
- Perairan selatan Kalimantan
- Perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud
- Perairan Bitung-Kep. Sitaro
- Laut Maluku
- Perairan utara dan timur Kep. Halmahera
- Laut Halmahera
- Perairan utara Raja Ampat-Jayapura
- Perairan P. Biak
- Samudra Pasifik Utara Halmahera-Jayapura
- Laut Arafuru bagian barat dan timur Kep. Aru
- Perairan Yos Sudarso
- Perairan Kep. Sermata-Tanimbar
- Perairan Kep. Kai-Aru.
Wilayah dengan gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2.50 - 4.0 meter
- Perairan barat Lampung
- Perairan P. Enggano
- Samudra Hindia Barat Bengkulu-Lampung
- Selat Sunda bagian barat dan selatan
- Perairan selatan P. Jawa-Bali-Lombok-P. Sumbawa
- Selat Bali dan Lombok bagian selatan
- Samudra Hindia Selatan Jawa-NTB
- Perairan Kep. Anambas-Natuna
- Laut Arafuru bagian timur-selatan Merauke.
Wilayah dengan gelombang yang sangat tinggi di kisaran 4.0 - 6.0 meter
- Laut Natuna Utara