BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem, Puting Beliung dan Hujan Es Sepekan Ini
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda meminta warga waspadai potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Jawa Timur pada 25 November hingga 1 Desember 2024. Cuaca ekstrem mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi (hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, serta hujan es).
Sedangkan sebarannya yaitu di wilayah Kab. Blitar, Kab. Kediri, Kab. Malang, Kab. Bondowoso, Kab. Mojokerto, Kab. Nganjuk, Kab. Pasuruan, Kab. Probolinggo, Kab. Situbondo, Kab. Tulungagung, Kota Batu, Kab. Ponorogo, Kab. Bojonegoro, Kab. Jombang, Kota Probolinggo,
Kemudian di Kab. Lamongan, Kota Madiun, Kab. Madiun, Kab. Magetan, Kota Mojokerto, Kab. Ngawi, Kab. Sampang, Kab. Tuban, Kab. Bangkalan, Kab. Banyuwangi, Kab. Gresik, Kota Blitar, Kota Surabaya, Kab. Lumajang, Kab. Pamekasan, Kab. Sidoarjo, Kab. Sumenep, dan Kab. Trenggalek.
Saat ini beberapa wilayah Jawa Timur diprakirakan telah memasuki musim hujan. Adanya pertemuan masa udara di wilayah Jawa Timur mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan penghujan di wilayah Jawa Timur.
“Kondisi ini didukung dengan mulai aktifnya Monsun Asia yang menambah suplai uap air, serta suhu muka laut di perairan sekitar Jawa Timur yang hangat sehingga terjadi peningkatan suplai uap air ke atmosfer untuk pertumbuhan awan,” ujar Kepala BMKG Juanda Taufiq Hermawan dalam rilisnya pada Selasa 26 November 2024.
Menurut Taufiq, BMKG Juanda menghimbau masyarakat dan instansi terkait agar senantiasa waspada terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang selama musim hujan.
Wilayah dengan topografi curam, bergunung, tebing diharapkan lebih waspada terhadap dampak yang dapat ditimbulkan akibat cuaca ekstrem seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang serta berkurangnya jarak pandang.”Tetap waspada,” imbuhnya.