BMKG Tuban Imbau Warga Waspadai Potensi Bencana Hidrometeorologi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo merilis potensi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Timur untuk sepekan depan, 24-30 Oktober 2022.
Dalam rilis disebutkan ada beberapa wilayah yang patut diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi, seperti genangan, banjir, banjir bandang, angin kencang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi.
Salah satu wilayah di Jawa Timur yang patut diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan bencana hidrometeorologi tersebut adalah Kabupaten Tuban.
Kepala BMKG Tuban, Zem Irianto Padama, mengungkapkan menghadapi masa pancaroba dan memasuki musim hujan tahun ini dengan meninjau peningkatan bencana hidrometeorologi, diimbau agar masyarakat memahami potensi bencana di wilayahnya dengan mengingat kembali jenis bencana apa yang pernah terjadi sebelumnya.
"Jika pernah terjadi banjir, maka lakukan mitigasi dini untuk mengurangi dampak dari bencana tersebut," kata Kepala BMKG Tuban, Selasa, 25 Oktober 2022.
Kemudian untuk masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai, agar mewaspadai hujan lebat dengan durasi lebih dari 30 menit-1 jam. Karena, hujan lebat dengan durasi panjang dapat meningkatkan potensi meluapnya air sungai.
Selain itu masyarakat agar selalu memperhatikan pepohonan di sekitar rumah dan lingkungan. Segera tebang ranting pohon untuk mengurangi gesekan dengan angin, sebab semakin banyak ranting dan semakin tinggi pohon maka potensi untuk tumbang akibat angin kencang semakin tinggi.
"Tolong hindari parkir mobil di bawah pohon saat hujan dan atau disertai angin kencang, untuk menghindari pohon tumbang," imbau Zem Irianto.
Terakhir, masyarakat diimbau untuk memperhatikan update informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG Tuban. Jika ada peringatan dini, segera lakukan tindakan dini yang dapat mengurangi risiko bencana.