BMKG Tanjung Perak Prediksi Banjir Rob Ancam Surabaya hingga 18 Desember
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya memprediksi banjir rob masih akan masih terjadi di wilayah Surabaya, hingga 18 Desember 2024.
Di mana, banjir rob saat ini menjadi salah satu penyebab banjir di kawasan Kalimas Baru dan Kalianak Morokrembangan. Selain ada dampak pula dari curah hujan tinggi beberapa hari terakhir.
Berdasar fenomena yang ada, Biyadihie Adi Kuasa selaku Forecaster Tanjung Perak menjelaskan, terjadi karena fenomena bulan purnama yang akan terjadi hingga 18 Desember 2024 mendatang sejak 12 Desember lalu.
"Banjir rob saat ini terjadi karena berada di fase bulan purnama yang mempengaruhi pasang maksimum surut minimum," kata Biyadihie kepada Ngopibareng.id, Senin 16 Desember 2024.
Adapun prediksi pasang maksimum dapat terjadi bisa mencapai 130 Cm hingga 150 Cm. Sementara wilayah potensi terdampak antara lain kawasan Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya Timur (meliputi Pasuruan, Sidoarjo, Probolinggo, Sampang, Kalianget), dan Surabaya Barat (meliputi Gresik, Lamongan, Tuban).
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat selalu waspada dan memantau informasi perkembangan cuaca melalui laman resmi BMKG terkait potensi-potensi bencana, sehingga dapat melakukan langkah antisipasi.
"Sehingga bisa lebih bersiap dalam mengantisipasi kondisi lingkungan tempat tinggal untuk meminimalisir dampak negatif banjir rob. Selalu menjaga saluran drainase agar terbebas dari sampah dan senantiasa menjaga kesehatan diri serta lingkungan," pungkasnya.
Advertisement