BMKG Prediksi Musim Hujan di Jatim Mulai Oktober-November 2024
Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Jawa Timur memprediksi sebagian besar wilayah Jatim akan mulai memasuki musim penghujan pada bulan Oktober dan November 2024.
Kepala Stasiun Meteorologi Jatim, Anung Suprayitno mengatakan, sebanyak 31 persen zona musim (ZOM) di Jatim akan mulai masuk musim penghujan pada Oktober, sedangkan 66,2 persen akan terjadi di November 2024.
“Hanya 1 daerah di Desember yakni perbatasan Situbondo-Banyuwangi. Namun, umumnya Oktober dan November Jatim sudah memasuki musim hujan,” ungkap Anung dalam sesi press conference, Senin 30 September 2024.
Prediksi ini sendiri, jelas Anung disampaikan karena hasil pengamatan suhu muka laut di Samudera Pasifik telah menunjukkan mulai dingin. Kemudian, indeks Enso saat ini dalam kondisi netral, dan mulai adanya pegerakan angin monsoon baratan yang berhembus.
Dengan kondisi suhu muka laut di Samudera Pasifik, ia mengatakan, ada potensi La Nina namun dalam intensitas lemah.
“Tahun ini ada peluang la nina tapi dalam tingkat intensitas lemah muncul di bulan Oktober 2024. Meski lemah kami tidak menyepelekan, karena kalau didorong kuat angin monson atau triger pengganggu cuaca itu menjadi pemicu hujan intesitas tinggi dalam kurun waktu cukup panjang,” tuturnya.
Adapun puncak musim hujan, diperkirakan ada yang terjadi pada November dan Desember 2024, namun dominan puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2025.
Dengan prediksi tersebut, Anung mengimbau seluruh stakeholder dan masyarakat untuk selalu waspada dengan potensi bencana hidrometeorologi yang dapat muncul. Apalagi, melihat sifat hujannya ada yang normal dan sebagian di atas normal.