Kecepatan Angin 60km/jam, Sebabkan Tiang Listrik dan Pohon Roboh
Hujan yang disertai angin kencang yang melanda Kota Surabaya hari ini, 5 Januari 2020, benar-benar memporakporandakan beberapa wilayah dengan banyaknya pohon bertumbangan. Bahkan ada pula beberapa bangunan yang rusak.
Berdasarkan pantauan, ngopibareng.id di Polda Jawa Timur beberapa papan himbauan, tong sampah tampak beterbangan. Kemudian ada papan reklame yang nyaris roboh dan hingga kini masih miring dan menimpa tiang listrik di Bundaran Dolog, kemudian pohon tumbang di Jalan A.Yani yang menyebabkan macet, dan masih banyak lagi.
Kepala Seksi (Kasi) Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Teguh Tri Susanto mengatakan, berbagai pohon tumbang itu disebabkan karena kecepatan angin yang menerjang Kota Surabaya mencapai 60 Km/jam.
"Kalau di Surabaya, berdasarkan pantauan radar kami, kecepatan angin sampai 60 km/jam," kata Teguh saat dikonfirmasi, Minggu 5 Januari 2019.
Teguh memprediksi, hujan disertai angin kencang ini belum akan berakhir dan akan terjadi selama sepekan ke depan. Yakni mulai 4 Januari hingga 10 Januari 2020, karena pola tekanan rendah di beberapa kawasan.
"Waspada potensi hujan deras disertai angin kencang dan cuaca ekstrem sepekan ke depan melanda Jawa Timur. Akibat adanya pola tekanan rendah di Samudra Hindia selatan wilayah Nusa Tenggara menyebabkan terbentuknya pola pertemuan angin atau konvergensi di sepanjang wilayah Jatim," jelasnya.
Melihat kondisi ini, Teguh mengimbau kepada masyarakat agar waspada terhadap cuaca ekstrem selama sepekan ini. Terutama untuk warga yang bertempat tinggal di daerah pegunungan yang rawan longsor.
"Himbauan kepada masyarakat, waspada pada bencana banjir, terutama daerah yang berupa cekungan, segera diperbaiki salurannya. Untuk di daerah pegunungan waspadai dampak tanah longsor bila tanahnya tak tertutup vegetasi, itu bisa menjadi kewaspadaan. Serta juga waspada angin kencang untuk yang beraktivitas di luar hindari pohon-pohon besar," pungkasnya.
Advertisement