BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Tuban Terjadi hingga Libur Nataru
Beberapa hari terakhir cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang terjadi di seluruh wilayah Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Cuaca ekstrem tersebut diprediksi akan terjadi hingga libur perayaan Natal dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Prakirawan Cuaca (forecaster) Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban, Alia Rahma Nasution menjelaskan, cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang terjadi karena angin monsum barat semakin aktif.
"Diperkirakan cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang di Tuban akan terjadi hingga awal Januari 2023," terang Alia Rahma Nasution, Jumat 23 Desember 2022.
Alia Rahma Nasution menambahkan, selain karena angin monsum barat yang semakin aktif, dipicu juga faktor La Nina dengan intensitas sedang, kemudian tumbuhnya bibit siklon Australia serta gelombang atmosfer tipe low frekuensi.
Untuk wilayah Kabupaten Tuban, lanjut Alia yang paling rawan terjadinya cuaca ekstrem adalah wilayah Tuban Selatan. Sebab, faktor lokal serta mendapatkan dukungan awan dari arah selatan mengakibatkan wilayah Tuban Selatan lebih rawan dibandingkan wilayah utara.
"Berdasarkan hasil monitoring pos hujan, nilai curah hujannya rata-rata di atas 50 mili meter, sehingga itu termasuk ekstrem," imbuhnya.
Diimbau kepada masyarakat untuk selalu mewaspadai sungai dan selokan yang kapasitasnya besar apabila terjadi hujan lebat lebih dari 30 menit. Hal itu untuk menghindari arus deras sungai maupun selokan.
Sedangkan untuk para nelayan dan masyarakat pesisir, diimbau untuk selalu waspada karena belakangan ini terjadi gelombang tinggi akibat tumbuhnya siklon tropis di wilayah Australia dan potensi banjir rob.