BMKG: Potensi Tsunami Dicabut, Warga Tetap Waspada Gempa Susulan
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan jika gejala potensi tsunami semakin melemah. Sebagai bukti, sudah ada desa ketiga yang tersentuh oleh tsunami. Namun ketinggian tsunami di Desa Lembar, Lombok ini, tingginya hanya sekitar 9cm.
Kata dia, warga Lombok tak usah terlalu takut dengan kata tsunami karena level peringatan tsunami di Lombok ini levelnya hanya berada pada waspada. "Beda dengan level siaga atau awas, yang tingginya bisa melebihi 3,5meter," ujar dia.
BMKG pun sekitar pukul 20.25 WIB tadi sudah mengakhiri peringatan tsunami. Ini artinya potensi tsunami yang dikhawatirkan terjadi, ternyata sudah aman. Warga juga sudah dianggap aman untuk berada di bibir pantai. Namun meski peringatan tsunami sudah dicabut, Dwikorita menyatakan jika warga harus tetap waspada.
"Meski peringatan tsunami sudah dicabut, tapi warga harus tetap waspada dengan bahaya gempa," ujar Dwikorita.
Sementara itu, BMKG menyatakan jika hingga saat ini gempa susulan sudah mencapai 24 kali. Namun dari sejumlah gempa susulan tersebut, intensitas kekuatannya sudah mulai melemah.
Advertisement