BMKG Minta Warga Surabaya Waspada Tiga Bencana ini
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya mengingatkan warga Surabaya agar waspada terhadap gelombang tinggi dan angin kencang, yang akan menerpa Kota Pahlawan. Dua hal itu akan terasa di masyarakat yang tinggal di pesisir Surabaya.
Kepala BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Taufiq Hermawan mengatakan, gelombang tinggi yang menerpa Kota Pahlawan datang dari arah laut Hindia selatan Jawa Timur.
"Waspada tinggi gelombang lebih dari 2.5 m di S. Hindia selatan Jatim," kata Taufiq, Rabu 16 Desember 2020.
Selain itu, ia juga mengatakan akan ada kenaikan curah hujan di Jawa Timur dengan intensitas hujan sedang hingga lebat yang mengguyur Surabaya.
Masyarakat diminta untuk tetap hati-hati dan waspada sebab, curan hujan itu akan diperparah dengan kondisi angin kencang yang berasal dari arah barat daya dan barat laut.
"Arah angin didominasi dari Barat Daya - Barat. Kecepatan angin maksimum di Laut Jawa bagian timur sebesar 29 Knots (54 km/jam) dan Selat Hindia selatan Jatim sebesar 17 knots (31 km/jam)," katanya.
Terkait dengan ketinggian gelombang di Selat Madura saat ini, menurutnya masih berada pada posisi yang normal, yakni sekitar 0,2-0,8 m. Sedangkan di laut Jawa bagian timur antara 0,5 - 2,3 m. Tapi tidak menutup kemungkinan gelombang itu akan bertambah naik jika curah hujan dan angin tinggi.
"Ketinggian gelombang laut di Selat Madura antara 0.2 - 0.8 m, di Laut Jawa bagian timur antara 0.5 - 2.3 m, sedangkan di Selat Hindia selatan Jatim antara 1.0 - 3.0 m," jelas Hermawan.