BMKG Minta Nelayan Mewaspadai Ancaman Gelombang Empat Meter
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan gelombang tinggi air luat masih akan menghantui beberapa wilayan perairan Indonesia. Ketinggian gelombang diprakirakan bisa mencapai 4 meter.
"Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketinggian gelombang di antaranya pola angin dan kecepatan angin," kata Kepala Bagian Humas BMKG Taufan Maulana, Jumat, 8 Maret 2019.
BMKG memantau kecepatan angin tertinggi berada di Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud; perairan selatan Jawa Timur hingga Lombok; Selatan Makassar bagian selatan; Perairan Kepulauan Sabalana-Kepulauan Selayar, Laut Flores.
Kecepatan angin ini dipengaruhi tekanan rendah yang terpantau di Samudra Hindia tepatnya di barat daya Lampung, kemudian di selatan Jawa Timur serta di Laut Arafuru bagian barat.
Beberapa wilayah yang berpotensi terkena gelombang tinggi hingga 4 meter di antaranya:
-Perairan selatan Jawa Timur
-Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur
-Selat Bali–Lombok–Alas bagian selatan
-Samudera Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Barat
-Laut Flores bagian timur
-Laut Banda
Dengan ketinggain ini, BMKG mengimbau nelayan untuk memperhatikan resiko dengan terus memantau kecepatan angin dan tinggi gelombang. (man)