BMKG Menyebut, Frekuensi Gempa Bawean semakin Jarang
Kepala Pusat Gempa dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengatakan hasil monitoring BMKG terhadap Gempa Bawean hingga Senin 2 April 2024 pukul 06.00 WIB tercatat sebanyak 430 kali gempa.
“Dengan frekuensi kejadian yang semakin jarang, Semoga kondisi tektonik sumber gempa di Bawean segera stabil dan aman kembali,” ujarnya dikutip x @DaryonoBMKG pada 2 April 2024.
Sementara itu dalam laporan @infoBMKG menyebutkan kembali terjadi gempa di Bawean dengan Magnitudo 4.1, pada 3-Apr-24 01:35:48 WIB, Sedangkan Lokasi gempat paa :5.67 LS, 112.60 BT (Pusat gempa berada di laut 150 km TimurLaut TUBAN), Kedlmn:5 Km Dirasakan (MMI) II - III Bawean #BMKG.
Pemilik @Warungpojok13 6 thn mengatakan, saya tinggal di tuban, 3x merasakan gempa tp yg terakhir kemarin terasa sekali, bumi bergoyang diikuti suara gredek gredek seperti ada alat berat lewat.
Levi, warga Desa Suwari, Kecamatan Sangkapura Pulau Bawean Gresik, mengatakan, gempa masih terus terjadi. Warga masih khawatir untuk berada di rumah mengikat guncangan dirasakan penduduk desa.
”Keluarga saya di Bawean masih khawatir tinggal di rumah karena gempa masih terus terjadi,” ujar pria yang kini tinggal di Bojonegoro pada ngopibareng.id Rabu 3 April 2024.
Dia menambahkann Desa Suwari dan desa sekitarnya termasuk daerah yang parah akibat Gempa Bawean.
Advertisement