BMKG Ingatkan Waspada Banjir Rob di Wilayah Pesisir Pantai Jatim
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menyampaikan peringatan waspada banjir rob di wilayah pesisir pantai Jawa Timur mulai 26-29 Mei 2021. Peringatan ini muncul lantaran pasang air laut maksimum berbarengan dengan gerhana bulan total (Blood Moon). Fenomena gerhana bulan total sendiri akan terjadi sore nanti sekitar pukul 18.00 hingga 20.51 WIB.
Menurut BMKG, pengaruh pasang air laut maksimum akan menyebabkan genangan air setinggi 10-30 cm di daratan. Genangan ini akan mengganggu transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, sehingga akan berdampak pada aktivitas petani garam, perikanan, dan aktivitas bongkar muat di pelabuhan.
Adapun wilayah pesisir yang berpotensi terdampak antara lain:
1. Pesisir Surabaya Barat (Pukul 10.00-12.00)
2. Pelabuhan Surabaya (Pukul 10.00-12.00).
3. Pesisir Surabaya Timur (Pukul 10.00-12.00).
4. Pesisir Sidoarjo dan Pasuruan (Pukul 10.00-12.00).
Menanggapi hal tersebut, Dosen Departemen Fisika, Fakultas Sains dan Analitika Data, ITS, Dr. Bintoro Anang Subagyo mengungkapkan, potensi banjir rob memang selalu ada ketika bulan purnama, sebab air laut menjadi pasang.
"Sebetulnya tiap bulan ada potensi seperti itu saat terjadi purnama. Jadi sebenarnya potensinya bukan saat gerhana saja, tapi memang harus diwaspadai. Terutama bagi daerah pesisir pantai yang memang rawan banjir rob," terangnya.
Untuk diketahui, banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka air laut, hingga air yang pasang mengenanggi daratan. Banjir ini diakibatkan oleh terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari ketinggian daratan.