BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Jatim Sepekan Ke Depan
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas 1 Juanda memprediksi adanya peningkatan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di Jawa Timur periode 3-12 April 2025.
Kepala BMKG Juanda, Taufiq Hermawan menjelaskan, cuaca ekstrem masih dapat terjadi bahkan potensi meningkat dari beberapa hari sebelumnya.
Hal ini disebabkan karena wilayah Jatim dalam masa peralihan dari musim hujan ke musim panas yang disebabkan dinamika atmosfer.
"Dinamika atmosfer terkini menunjukan adanya pola konvergensi di wilayah Jatim dan terdapat gangguan gelombang equatorial rossby dan kelvin yang diprakirakan akan melintas sepekan ke depan sehingga mengakibatkan peningkatan pertumbuhan awan-awan hujan yang intens," jelas Taufiq, Rabu 2 April 2025.
Selain itu, lanjut Taufiq, kondisi atmosfer yang terus berubah dan lembap dari lapisan bawah hingga atas atmosfer di wilayah Jatim menyebabkan pertumbuhan awan cumulonimbus yang signifikan.
Dari berbagai kondisi atmosfer, cuaca ekstrem diprediksi dapat terjadi sepekan ke depan dan dapat berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa angin kencang, angin puting beliung, banjir, hujan es, tanah longsor.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat terutama pemerintah daerah mengingat beberapa daerah mengalami banjir untuk melakukan persiapan upaya mitigasi.
"Bagi para pemudik, kami mengimbau agar tidak memaksakan untuk melanjutkan perjalanan saat cuaca ekstrem berlangsung dan selalu mengutamakan keselamatan," pesannya.
Advertisement