BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi 5-6 Juli 2023
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan gelombang tinggi di perairan Indonesia, Rabu sampai Kamis, 5-6 Juli 2023 pukul 07.00 WIB. Dilansir laman resmi maritim.bmkg.go.id, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari tenggara hingga barat daya dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari timur hingga selatan dengan kecepatan 6-25 knot.
Adapun kecepatan angin tertinggi ini diperkirakan terjadi di perairan barat Lampung, Selat Sunda, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, perairan selatan Bali hingga Pulau Sumba, Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Laut Banda, dan Laut Arafuru.
Tinggi Gelombang Sedang
Area Perairan Bergelombang Sedang (1,25-2,5 meter)
Selat Malaka bagian utara
Perairan timur Kepulauan Nias hingga Mentawai
Selat Bali hingga Lombok bagian utara
Selat Ombai
Perairan utara Kupang hingga Pulau Rote
Laut Jawa bagian timur
Selat Makassar bagian selatan
Perairan Wakatobi bagian timur
Laut Flores
Laut Banda
Perairan Kepulauan Semata hingga Kepulauan Tanimbar
Perairan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru
Laut Arafuru
Tinggi Gelombang 2,50-4,0 Meter
Untuk gelombang tinggi dari 2.50-4,0 meter yang disebabkan oleh kecepatan angin diperkirakan BMKG akan berpeluang terjadi di perairan utara Sabang. Kemudian, perairan barat Aceh, perairan barat Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai.
Selanjutnya, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, Laut Sawu, perairan selatan Kupang hingga Pulau Rote, dan Samudra Hindia selatan Kupang.
Tinggi Gelombang 4,0-6,0 Meter
Untuk gelombang setinggi 6 meter diperkirakan bakal terjadi di perairan Pulau Enggano hingga Bengkulu, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banteng hingga Jawa Timur.
Lalu, perairan selatan Bali- hingga Pulau Sumbawa, perairan selatan Pulau Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Samudra Hindia barat Aceh hingga Lampung serta Samudra Hindia bagian selatan Banten hingga Pulau Sumba.
Saran Keselamatan
BMKG meminta agar warga yang tinggal dan beraktivitas di pesisir untuk selalu waspada terhadap kemungkinan bencana.