BMKG: 64 Gempa Susulan Tuban-Bawean hingga Pukul 20.00
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sedikitnya terdapat 64 gempa susulan yang bersumber dari Laut Jawa di sekitar Tuban atau Bawean, hingga pukul 20.00 WIB, pada Jumat 22 Maret 2024.
Gempa di Kepulauan Bawean
Dalam konferensi pers yang berlangsung di laman Youtube Info BMKG, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, memaparkan kronologi gempa di lepas laut Tuban. "BMKG menyebut gempa ini sebagai gempa Bawean," kata Daryono.
Catatan BMKG, terdapat dua gempa utama hingga pukul 20.00. Gempa pertama pada pukul 11.25 WIB, terjadi selama 25 detik mencapai 5,8 magnitudo, dengan titik gempa 37 kilometer arah barat pulau Bawean dengan kedalaman mencapai 10 km. Gempa utama kedua, berlangsung pada pukul 15.52 WIB, sebesar 6,5 magnitudo, dengan episentrum di 35 km arat barat Pulau Bawean dan kedalaman mencapai 15 km.
Dua gempa memiliki episentrum berbeda namun muncul sebagai rangkaian gempa yang sama. Titik episentrum keduanya hanya berjarak sekitar 15 kilometer. "Terdapat rangkaian gempa susulan di Laut Jawa, dengan magnitudo bervariasi antara 2,7 hingga 6,5 magnitudo, hingga pukul 20.00 WIB," kata Daryono.
Jenis Gempa
Daryono menyebut, jenis gempa yang muncul sebagai gempa bumi kerak dangkal, akibat sesar aktif di laut dalam. "Hasil patahan menunjukkan gempa ini memiliki mekanisme gerakan geser atau mendatar," lanjutnya.
Gempa sesar ini dirasakan di banyak wilayah mulai dari Pulau Jawa hingga Kalimantan, dengan skala guncangan antara 2 hingga 5 MMI.