BMC Mundur dari Dunia Balap WorldTour
BMC akan hengkang dari dunia balap WorldTour. Kontrak mereka dengan tim AG2R-Citroen berakhir di musim 2023 ini. BMC sudah bekerjasama dengan tim asal Prancis ini sejak 2021. Sebelumnya BMC mensuplai tim asal Afrika Selatan, Qhubeka-NextHash.
AG2R- Citroen belum mengumumkan sepeda baru yang akan mereka gunakan untuk musim balap 2024. Tetapi besar kemungkinan perusahaan sepeda asal Belanda, Van Rysel yang akan menjadi kandidat pengganti BMC.
“Kita sangat berterima kasih kepada BMC atas kerjasama yang baik selama tiga tahun ini. Kami sudah disuplai dengan berbagai time sepeda BMC sehingga membuat pembalap dan teknisi kamis sangat puas. Kami sangat bangga mengendarai sepeda kelas dunia ini,” bilang Vincent Lavenu, manager AG2R-Citroen
Awalnya, BMC masuk ke dunia balap profesional sejak 2001. Sebuah tim asal Swiss, Phonak meminang BMC. Andy Rihs adalah pemilik dari perusahaan alat bantu dengar, Phonak sekaligus pemilik brand sepeda BMC.
Sayangnya, tahun 2026, Phonak terlibat skandal doping Floyd Landis. Sehingga BMC beralih ke tim Astana untuk satu tahun.
Lantas, BMC kembali absen di kancah balap WorldTour sejak 2008 hingga 2010. Tetapi kembali dengan membuat tim sendiri, BMC Racing Team di tahun 2011.
Sejak Rihs meninggal di tahun 2018, BMC menarik diri lagi dari balapan. Tetapi sempat menjadi partner tim CCC selama dua musim.
Akhirnya, tahun 2019, BMC kembali ke balapan dengan mensponsori tim Dimension Data (Qhubeka-NextHash) lalu tim ini bubar dan BMC menjadi partner AG2R-Citroen.
Meskipun BMC menarik diri dari tim WorldTour, tetapi mereka masih tetap mensponsori tim Swiss, Tudor Pro Cycling sejak tahun ini. Tim ini adalah tim yang dibina oleh Swiss Cycling Academy milik Fabian Cancellara.
Advertisement