Blusukan ke Pasar, Anak Pramono Anung Disambati Pedagang
Setelah dua hari libur tidak ada agenda jadwal kampanye, calon tunggal Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono Jumat 23, Oktober 2020 kembali melanjutkan kegiatan blusukan menyapa warga. Kegiatan kali ini menyasar tiga titik di wilayah Kecamatan Semen Kabupaten Kediri. Pemuda yang akrab disapa Dito ini kali pertama datang menyapa ratusan pedagang pasar tradisional di Kecamatan Semen.
Satu persatu pemuda berusia 28 tahun itu mendatangi setiap pedagang yang mangkal di sana. Dengan telaten, ia mengajak ngobrol setiap pedang mendengar keluh kesah persoalan yang dihadapi
Menurut keterangan putra dari Sekretaris Kabinet Pramono Anung ini, dirinya sudah berbicara dengan para pedagang yang ada di sini. Dari hasil perbincangan tersebut, diketahui jika permasalahan yang dihadapi saat ini terkait keberadaan para pedagang yang berjualan di luar. Keberadaan pedagang yang di luar itu dianggap menganggu akses jalan. Tapi di sisi yang lain, banyak pedagang yang malah merasa lebih nyaman berjualan di luar.
" Tadi saya sudah bertanya dengan beberapa pedagang, memang kondisinya sedikit menganggu akses jalan. Tadi saya berdiskusi nampaknya mereka nyaman disini, " Terangnya.
Terkait persoalan tersebut, Dito berjanji akan berusaha mencarikan solusi. Ia menilai ada dua kemungkinan keputusan yang akan diambil untuk mengatasi masalah ini. Di antaranya relokasi atau penataan ulang keberadaan para pedagang yang ada di dalam.
"Nanti coba kita akan carikan solusinya. Apakah perlu relokasi atau tidak. Jika memang tidak perlu maka kita perlu melakukan lagi penataan di dalam pasarnya. Jika memang perlu maka kita akan berbicara dengan para pedagang satu persatu, " Ujar Dito.
Dampak yang ditimbulkan karena adanya aktivitas pedagang di luar area pasar, membuat petugas setempat terpaksa harus melakukan penutupan akses jalan dan hanya bisa dilewati satu arah terutama pada hari minggu.
"Bahkan hari tertentu jalan ditutup. Dibuat satu arah karena adanya aktivitas pasar ini. Nanti kita kaji lagi tingkat efisiensinya atau bagaimana caranya agar tidak mengganggu akses jalan, " ujarnya.
Selain mendengar keluh kesah para pedagang pasar tradisional, Dito dan tim juga mengingatkan kepada masyarakat atau pun pengunjung agar saat berbelanja selalu menerapkan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan dan memakai masker. Dalam kampanye tersebut, Dito juga membagikan masker secara cuma-cuma kepada warga.