Blusukan, Kader PDIP Surabaya Kenalkan Ganjar Pranowo
Pada akhir pekan ini, kader-kader PDI Perjuangan Kota Surabaya bergerak serentak dari rumah ke rumah atau door to door. Mengenalkan pada warga masyarakat tentang Calon Presiden RI 2024, Ganjar Pranowo, yang didukung partai berlambang banteng moncong putih itu.
Para kader banteng di Kota Pahlawan blusukan dari kampung ke kampung. Mengetuk pintu-pintu rumah warga, menemui masyarakat. Mereka menjelaskan profil Ganjar Pranowo yang merakyat, mengayomi wong cilik dan mampu bekerja cepat. Berbekal stiker, kaos, bendera PDI Perjuangan dan bahan-bahan sosialisasi lainnya.
“Kader-kader PDI Perjuangan di Kota Surabaya mengintensifkan gerakan door to door, mengunjungi warga dari rumah ke rumah, blusukan keluar masuk kampung, untuk mengenalkan Calon Presiden Mas Ganjar Pranowo, yang diusung PDI Perjuangan dan mampu bekerja cepat, merakyat dan mengayomi rakyat kecil atau wong cilik,” kata Adi Sutarwijono, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.
Pada Sabtu dan Minggu, 9-10 September 2023, kader-kader banteng Kota Surabaya turun sacara massif ke masyarakat. Adi Sutarwijono, yang juga Ketu DPRD Kota Surabaya, turun di perkampungan Kali Rungkut, Kec. Rungkut.
Adi ditemani Ketua PAC PDIP Rungkut Andhy Puryanto dan Ketua Ranting PDIP Kelurahan Kali Rungkut, Basuki. Serta kalangan kader banteng di kawasan Rungkut.
“Kita bawa nama Mas Ganjar Pranowo dari rumah ke rumah. Kita perkenalkan pada warga masyarakat,” kata Adi pada kader PDIP Rungkut.
Selain struktur PDIP, pergerakan door to door juga melibatkan bakal calon legislatif DPRD Kota Surabaya dari kader banteng. Juga kalangan kader perempuan, kaum milenial dan gen Z, ikut membagi-bagikan stiker.
“Kita punya kesempatan yang baik untuk lebih mengenal, bertatap muka, barjabat tangan dan akrab dengan warga masyarakat. Pak Ganjar memang josss. Sosok pemimpin yang merakyat, semakin dikenal masyarakat, semakin dicintai masyarakat,” ujar Basuki, Ketua Ranting PDIP Kelurahan Kali Rungkut.
Di suatu rumah, Adi Sutarwijono bertemu dengan seorang ibu. Ia memberikan stiker dan bertanya, apakah mengenal sosok Ganjar Pranowo.
“Saya tahu Pak Ganjar, tetapi tidak pernah ketemu. Saya tahunya dari Tik-Tok… hahahaha,” ujar ibu itu tertawa lepas.
Di sela-sela blusukan, Adi dicurhati tentang perbaikan balai pertemuan yang sudah rusak, dan tidak layak. Tetapi belum bisa diperbaiki. “Saya minta tolong, diperjuangkan perbaikan balai ini. Karena untuk pelayanan warga dan kegiatan PAUD,” kata Asroni, Ketua RW.
Adi berjanji akan menindaklanjuti dan mencarikan solusi perbaikan balai pertemuan yang multifungsi itu. Adi juga menerima curhat warga tentang aspirasi pembangunan jalan dan saluran.
“Saya minta segera dicarikan solusi pembangunan jalan dan saluran,” kata Akhwan, warga masyarakat. Adi menyanggupi akan menindaklanjuti.
Advertisement