Eri-Armuji Blusukan Sapa Warga Kali Manyar, Surabaya
Calon Walikota Surabaya Eri Cahyadi bersama wakilnya Armuji menyempatkan diri menyapa warga di bantaran kali RW 04 Manyar Sabrangan Surabaya Timur, Minggu 18 Oktober 2020.
Warga mengelu-elukannya di sepanjang yang dilalui. Mengingat diterapkannya protokol kesehatan, keinginan warga berswa foto dan berjabatan tangan dengan Eri dan Armuji tidak bisa dilakukan dengan bebas. Warga memahami hal ini.
Armuji datang lebih awal disusul Eri yang baru datang dari ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar. Warga terlihat menyambut kedatangan Eri dengan melambaikan tangan sambil meneriakkan yel yel Eri!....Eri! "Kami tidak punya uang untuk mengadakan pertemuan di hotel, cukup di bantaran kali saja, yang penting Pak Eri - Armuji menang," kata Lia Eres, panitia penyambutan. Acara ini terwujud berkat kerja sama yang baik seluruh warga ujarnya.
Menyikapi sambutan warga yang mengelu-elukannya, Eri mengatakan terharu. Ia mengaku dukungan warga tersebut merupakan penyemangat dan energi yang dibutuhkan untuk memenangkan pilkada 9 Desember 2020.
"Saya mendapat amanah dari warga dan senior saya Pak Bambang DH dan Bu Risma untuk meneruskan kebaikan dan menjadikan Surabaya lebih kinclong lagi," kata Eri.
Kemajuan Kota Surabaya dikatakan harus berdampak langsung pada warga. Salah satunya dalam pemberian jaminan sosial warga. Jangan sampai di tengah pembangunan Kota Surabaya yang pesat, masih ada warga yang kesulitan membayar ongkos berobat. “Begitu juga dalam hal pendidikan. Tidak akan ada lagi anak yang putus sekolah. Fasilitas pendidikan tambahan seperti guru les akan kami sediakan di balai-balai RW,” katanya.
"Bila saya diberi amanah oleh Allah untuk menggantikan Bu Risma sebagai Walikota Surabaya, saya akan mensubsidi SPP anak didik jenjang SMA maupun SMK. Dan peserta BPJS yang gajinya di bawah Rp 10 juta, iuran BPJS nya juga akan disubsidi oleh Pemkot," kata Eri disambut tepuk tangan warga.
Tokoh masyarakat Hajah Mahmud menegaskan, warga RW 04 Manyar Sabrangan Kecamatan Mulyo Rejo, satu hati mendukung Eri Cahyadi - Armuji. Dukungan itu disampaikan ketika calon walikota Surabaya nomor urut 01, mengikuti acara resmi di bantaran kali Manyar.
Kandidat pengganti Tri Rismaharini itu diyakni mampu meneruskan pembangunan di Surabaya yang sudah baik, menjadi lebih baik lagi. "Dukungan ini murni dari hati nurani. bukan karena berharap sembako," katanya.
Warga melihat sosok Eri Cahyadi tidak jauh berbeda dengan Walikota Tri Rismaharini, yang telah mengubah Surabaya menjadi kota yang elok, ramah lingkungan dan ramah anak. Sehingga pembangunan Surabaya menjadi rujukan pengembangan kota di negara lain.
Eri adalah sosok yang peduli pada kampung-kampung kecil di daerah pinggiran. Sama seperti Walikota Tri Rismaharini yang selalu memberi perhatian pada lingkungan warga kecil, puji Nyonya Mahmud.
"Risma sudah memberi bukti nyata terhadap kemajuan Surabaya. Bukan hanya sekadar embel-embel. Pak Eri yang dipercaya Bu Risma untuk meneruskan kebaikannya, pasti bisa melakukan hal yang sama seperti Bu Risma," ujarnya.
Mantan Kepala Badan Perencanakan Pembangunan Kota (Bappeko) telah 10 tahun mendampingi Bu Risma, tahu apa yang harus diperbuat supaya Surabaya menjadi lebih elok, kata Mahmud.
Blusukan di bantaran kali Manyar ini diakhiri dengan ramah tamah dan peninjauan produk unggulan UMKM RW 04 Manyar Sabrangan.
Eri dan Armuji tidak sempat makan siang dengan menu kampung yang disediakan oleh warga. Karena masih akan menyapa warga di tempat lain.
Kesempatan ini dimanfaatkan oleh kelompok UMKM memamerkan produk unggulan berupa minuman herbal sinom dan beras kencur De Na, serta kuliner khas bantaran kali, lontong balap, lontong mi, gado gado dan aneka pecelan.
Ngerumpi bareng dengan warga bantaran Kali Manyar semakin gayeng saat kelompok musik jalanan mulai memerkan kepiawiannya bermain angklung sekali gus mengiringi kepergian Eri dan Armuji. Kehadiran pasangan Eri dan Armuji menyapa warga dalam satu panggung merupakan kejadian langka.
Advertisement