Anggota Babinsa ini Blusukan Ajak Lansia Senam Sambil Berjemur
Sersan Satu Abu Nur Arifin, anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD setiap pagi mulai pukul 09.00 WIB memiliki rutinitas di luar kedinasan.
Bapak tiga anak ini rela blusukan dari kampung ke kampung mengajak lansia untuk berjemur sambil senam pagi.
"Kegiatan ini sudah saya lakukan selama 3 bulan, tentunya juga dibantu tiga pilar (TNI, Polri, dan Pemda) serta dibantu karang taruna kelurahan Pakelan," katanya, Selasa, 26 Januari 2021.
Awal mula aktivitas ini dilakukan saat Abu Nur melihat ibu-ibu rumah tangga dan lansia yang tinggal di lingkungan RW 2 duduk-duduk di depan teras rumah.
Mereka setiap selesai pekerjaan di dapur selalu ngrumpi di deapn rumah. Pada masa pandemi seperti ini tentu ngrumpi bareng-bareng ini sangat rentan terjadi penularan corona.
Apalagi, mereka kelompok risiko tinggi, yaitu ibu-ibu lansia. Dan tempat tinggal yang saling berhimpitan, tentu tingkat risikonya akan tinggi.
Kemudian, muncul ide bagaimana agar ibu-ibu dan para lansia ini tidak ngrumpi. Abu Nur kemudian mengajak mereka berjemur sambil senam pagi.
"Pertama saya yang ngajak. Dari duduk-duduk di teras sambil ngrumpi, mending berjemur sambil senam. Nah, kebetulan para lansia mau. Sambil berjemur sekalian sosialisasi protokol kesehatan," kata Abu Nur.
Bak gayung bersambut, ternyata niat anggota Koramil 0809 Kota Kediri ini disambut positif oleh warga. Mereka yang usia di atas 50 tahun sangat antusias mengikuti arahannya.
"Kita bersama-sama dari tiga pilar yaitu polisi dan pemerintah dengan dibantu karang taruna ikut memberikan edukasi, sosialisasi terkait protokol kesehatan," katanya.
Saat senam para lansia ini juga menjalankan protokol kesehatan dengan jaga jarak dan memakai masker. Selain itu, kegiatan ini juga menimbulkan rasa kepedulian satu sama lain, saling gotong-royong, dan berperan aktif dalam memutus penyebaran covid-19.
"Dengan edukasi yang kita lakukan ini tentunya timbul perasaan bahagia sehingga dapat meningkatkan imun. Kegiatan diikuti kurang lebih 20-25 orang. Mereka pun sangat patuh terhadap protokol kesehatan dengan jaga jarak dan memakai masker," katanya.
Karena mayoritas yang ikut kaum lansia, gerakan senam yang diajarkan juga disesuaikan dengan kondisi fisik mereka yaitu dipilih gerakan yang tidak terlalu menguras fisik.
"Itu pun kita selingi dengan senda gurau agar tidak terkesan kaku dan monoton. Senam kita lakukan selama kurang lebih 30 menit," kata Abu Nur.
Abu Nur sangat bersyukur karena ide ini dapat diterima secara baik oleh masyarakat maupun perangkat Kelurahan Pakelan Kecamatan Kota Kediri.
Advertisement