Bluesky Alami Lonjakan Pengguna setelah Elon Musk Jadi Menteri
Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump menunjuk CEO Tesla, Elon Musk memimpin departemen baru di pemerintahannya mendatang. Departemen baru itu bernama Departemen Efisiensi Pemerintahan.
Banyak pengguna X (dahulu Twitter) yang kecewa dengan Elon Musk dan kemenangan Donald Trump, mulai beralih ke Bluesky, sebuah platform media sosial yang lahir Oktober 2022, sebelum Twitter diambil alih oleh Elon Musk pada tahun yang sama.
Dikutip dari AP, Sabtu 16 November 2024, Bluesky, yang didukung oleh mantan CEO Twitter Jack Dorsey, awalnya hanya bisa diakses melalui undangan hingga akhirnya dibuka untuk umum pada Februari lalu. Periode eksklusif ini memberikan waktu bagi platform untuk menyempurnakan fitur moderasi dan layanan lainnya.
Bluesky melaporkan lonjakan pengguna, dari 13 juta pada akhir Oktober 2024 menjadi 15 juta pada pertengahan November 2024. Peningkatan ini sebagian besar didorong oleh pengguna X yang mencari alternatif untuk berbagi pemikiran dan berkomunikasi secara daring.
Bluesky juga mencatat kenaikan signifikan pada Agustus 2024, ketika X dilarang di Brasil. Pengguna baru Bluesky, termasuk jurnalis, politisi, dan selebritas, kerap mengunggah meme serta menyebutkan, mereka menikmati ruang bebas dari iklan dan ujaran kebencian.