Blokir Berita, Bos Twitter Terima Somasi
Komite Yudisial Senat Amerika Serikat menyiapkan somasi pada bos Twitter, Jack Dorsey, setelah media sosial itu memblokir sebuah artikel berita milik media massa New York Post.
Pimpinan komite, Lindsey Graham dan Senator dari Republikan Ted Cruz dan Josh Hawley mengatakan jika komite akan melakukan voting, untuk mengirimkan somasi, pada Selasa depan. Sementara rencana untuk memanggil Dorsey akan dilakukan pada 23 Oktober.
Sebelumnya diketahui jika Twitter telah memblokir sejumlah akun yang mengunggah artikel berisi video tentang anak Joe Biden, Hunter. Artikel yang menyebutkan kabar Hunter bekerjasama dengan perusahaan energi di Ukraina itu bersumber dari artikel milik New York Post, @nypost.
"Joe Biden adalah pembohong dan telah merampok negara kita bertahun-tahun," tulisan pada caption video tersebut.
Sedikitnya, akun milik tim kampanye Donald Trump @TeamTrump, akun milik Sekretaris Gedung Putih Kayleigh McEnany, dan akun milik the New York Post telah diblokir lantaran mengunggah materi yang sama. Terakhir Reuters menyebut jika akun @nypost belum dibuka blokir, pertanda mereka belum menurunkan konten yang disebut Twitter melanggar aturan tentang material bajakan dan unggahan yang bersifat privasi. (Alj)