Bledug Cangkring Grobogan Semburkan Lumpur saat Gempa Tuban
Objek wisata Bledug Cangkring atau Baby Volcano di Desa Grabakan, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan menyemburkan lumpur bercampur air, Jumat 22 Maret 2024 pukul 16.00 WIB. Lokasinya tak jauh dari Bledug Kuwu yang sudah banyak dikenal orang.
Fenomena itu dikaitkan gempa Tuban, Jawa Timur, dengan magnitudo 6,5 yang turut dirasakan wilayah Grobogan.
“Paska Gempa Bumi yang terjadi sore tadi Lumbur bercampur air meluber di Bledug Cangkring Desa Grabagan, Kec. Kradenan, Kab. Grobogan, Jawa Tengah,” tulis Info Jateng dalam akun resminya X @Jateng_Twit.
Selanjutnya, unggahan videonya banyak beredar di media sosial. "Luapan lumpur Bledug Cangkring, gunung lumpur (mud volcano) aktif (7,118856° LS 111,109143° BT) yang berada di sebelah barat Bledug Kuwu," demikian narasi yang disampaikan.
Belum diketahui pasti apakah semburan lumpur di Baby Volcano tersebut imbas dari gempa Tuban atau sebab lain. Dari video yang beredar, aliran lumpur bercampur air dari Baby Volcano mengalir dera hingga menggenangi areal persawahan di bawahnya.
Sejumlah warga pun tampak bergotong-royong membuat tanggul darurat untuk menahan aliran lumpur tersebut. Saat ini, semburan lumpur yang muncul usai gempa Tuban itu kini telah berhenti.
Untuk diketahui, gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,5 melanda wilayah perairan Tuban, Jawa Timur sejak Jumat siang. Gempa ini dirasakan di banyak lokasi, termasuk di wilayah Grobogan, Solo dan Jogja.
Sebelumnya, pada Februari 2022 lalu, kawasan Baby Volcano juga memuntahkan lumpur hingga menggenangi areal persawahan seluas 1 hektare.
Advertisement