Blarrr...!! Rumah di Mojokerto Meledak, Tim Labfor Polda Jatim Meluncur
Ketenangan warga Megersari, Kota Mojokerto mendadak berubah menjadi panik. Sebuah rumah di Jalan Rajekwesi, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto tiba-tiba meledak Sabtu 9 Desember 2017, siang tadi.
Ledakan dipastikan sangat keras jika melihat kondisi rumah. Bagian atap bangunan belakang rusak dan jebol. Beberapa perabot rumah tangga seperti kulkas dan mesin cuci juga berantakan.
Tidak hanya itu, akibat ledakan yang belum diketahui penyebabnya itu, empat rumah juga ikut mengalami kerusakan. Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian yang jebol dan tembok terlihat retak.
Tak lama setelah ledakan, puluhan warga langsung mendatangi rumah milik Agus Tampubolon (50) yang tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Gresik itu.
Imam, salah satu warga di sekitar lokasi kejadian mengatakan jika bunyi ledakan terdengar hingga radius satu kilometer. Saat terjadi ledakan ada dua penghuni rumah di dalam yaitu pemilik Agus Tampubolon dan putrinya Amela. Namun keduanyaselamat.
“Saya lagi di rumah tadi, tau-tau ada suara ledakan. Suaranya keras sekali. Setelah itu warga pada ke sini. Kondisi rumah hancur. Dapur, kamar mandi, tempat tidur semua hancur. Untung kedua penghuninya tidak apa-apa. Selamat semuanya,” ucap Imam.
Polisi yang datang ke lokasi langsung memasang garis polisi untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Petugas kemudian melakukan olah TKP serta meminta keterangan pemilik rumah dan tetangga sekitar.
Hingga kini, polisi belum berani memastikan penyebab ledakan tersebut. Pihak kepolisian dai Polres Mojokerto akan mendatangkan tim dari Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur untuk melakukan penyelidikan.
Kepala Satuan Reskrim Kepolisian Resort Mojokerto Kota, AKP Suharyono mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Tim Labfor Polda Jawa Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.
“Dari keterangan saksi kami belum bisa memastikan penyebab ledakan. Kami sudah berkoordinasi dengan tim labfor Surabaya untuk menyelidiki penyebab ledakan,” ujar Suharyono. tom