Blangko Pencetakan e-KTP Terbatas, Dispendukcapil Surabaya Prioritaskan Pemilih Pemula
Blangko untuk mencetak Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Kota Surabaya dikabarkan stoknya menipis. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memprioritaskan pencetakan e-KTP bagi para pemilih pemula pada gelaran Pilkada serentak 2024.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Eddy Christijanto mengatakan, terhitung sejak Senin 11 November 2024, jumlah blangko e-KTP yang dimiliki pihaknya hanya tinggal berjumlah 4.200.
"Stok blangko yang ada tinggal 4.200, sehingga kita mengajukan permohonan (penambahan blangko). Tapi dapatnya sekitar 2000 sampai 4000 (blangko)," ucapnya, Rabu 13 November 2024.
Dengan keterbatasan blangko tersebut, Eddy menjelaskan untuk saat ini pihaknya membatasi pencetakan blangko e-KTP untuk sementara waktu. Sebabnya, 4.200 blangko tersebut bisa habis sekejap bila tidak dibatasi.
"Kalau kita cetak semua itu per hari bisa sampai 1500 (permintaan), kalau itu ya dua hari sudah kosong. Jumlahnya terbatas, kita prioritaskan yang mendesak lalu kita lakukan pencetakan," ujarnya.
Untuk itu, Eddy menjelaskan, Dispendukcapil memprioritaskan tiga golongan yang bisa mencetak e-KTP saat ini. Salah satunya adalah mereka para pemilih pemula agar bisa menyalurkan hak suaranya dalam Pilkada serentak 2024.
"Kami prioritaskan itu untuk pemilih pemula, kedua lansia (lanjut usia) dan orang yang pindah masuk yang dulunya KTP-nya bukan Surabaya menjadi Surabaya, itu yang kami priorotaskan," jelasnya.
Oleh karena itu, lanjut Eddy, bagi masyarakat yang kehilangan e-KTP akan diminta untuk mengaktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD). Keberadaan IKD tersebut adalah sebagai pengganti sementara e-KTP.
"Atau masyarakat juga bisa melakukan upaya permohonan pencetakan KTP itu melalui aplikasi E-Sule yang ada di kelurahan, dengan melampirkan alasannya," ucapnya.
"Misal saat mengajukan permohonan cetak KTP karena mau untuk keperluan opname di rumah sakit. Bukti pendukungnya nanti akan di analisa oleh teman-teman verifikator," tutupnya.