Blambangan Ekspres Pertama Melintas, Usai Evakuasi KA Pandalungan
KA Pandalungan jurusan Jakarta-Jember yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo telah berhasil dinaikkan ke jalurnya kembali pukul 00.22 WIB dini hari. Evakuasi tersebut kurang lebih dilakukan selama 16 jam. Mulai sekitar pukul 08.00 WIB hingga Senin dini hari.
Petugas KAI Daop 8 Surabaya telah memastikan jalur sudah dapat dilalui. "Lokomotif KA Pandalungan anjlok di Stasiun Tanggulangin sudah berhasil dievakuasi naik ke jalur kereta api kembali," ungkap Luqman Arif selaku Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8.
Luqman Arif mengatakan, petugas telah melalukan pemeriksaan secara menyeluruh pada jalur KA yang anjlok secara menyeluruh. Jalur rel juga sudah dilakukan uji coba dengan KA kecepatan terbatas.
KA pertama yang melintasi jalur tersebut KA Blambangan Ekspres relasi Ketapang-Semarang Tawang Bank Jateng. Kecepatan kereta terbatas 20 km per jam, Senin 15 Januari 2024 pukul 03.11 WIB. Jalur tersebut masih dalam pengawasan dan perbaikan petugas KAI Daop 8 Surabaya.
Menurut Luqman Arif, pemulihan jalur rel akan dilakukan bertahap. Sehingga bisa dilalui KA dengan kecepatan pada umumnya. Atas pulihnya kondisi rel tersebut, KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh stakeholders. Mereka terlibat dalam proses evakuasi KA Pandalungan dan normalisasi jalur KA di emplasemen Stasiun Tanggulangin.
"Proses evakuasi yang berjalan lancar. Adapun seluruh pelanggan maupun crew KA Pandalungan selamat dan tidak ada yang terluka," ungkapnya.
Penumpang Bisa Batalkan Tiket Kereta
Lebih lanjut, Luqman Arif, menyebutkan KAI Daop 8 Surabaya telah memberikan alternatif solusi transportasi untuk mengantar pelanggan sampai ke tujuan masing-masing.
"Para pelanggan terdampak dilakukan proses peralihan transportasi dengan menggunakan bus yang disediakan di Stasiun Bangil maupun Sidoarjo," terangnya.
Luqman Arif menambahkan, bagi para calon pelanggan yang ingin membatalkan perjalanannya berikut juga tiket persambungan, dapat melakukan pembatalan tiket dengan pengembalian bea 100 persen di luar bea pesan hingga H+7 keberangkatan.
Sementara itu, terkait penyebab terjadinya anjlokan KA Pandalungan, KAI akan menyelidiki dan melakukan evaluasi penyebabnya. Hal itu sebagai wujud komitmen bagi KAI dalam memberikan layanan jasa transportasi yang aman dan nyaman.
"Dengan selesainya normalisasi jalur KA, maka seluruh KA yang melintas baik jarak jauh maupun lokal yang melintasi Stasiun Tanggulangin sudah normal dengan kecepatan terbatas,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, KA Pandalungan relasi Gambir - Surabaya - Jember mengalami anjlok di Emplasemen Stasiun Tanggulangin pada Minggu, 14 Januari 2024 pukul 07.57 WIB, pagi tadi.
Mengenai insiden kecelakaan tersebut PT KAI Daop 8 Surabaya menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan.