Blady Grass, Gaun Malam yang Terinspirasi Ilalang Karya Inas Muti
Terinspirasi dari ilalang, desainer muda Inas Mutiara Dewi merefleksikannya dalam busana bertema "Blady Grass'. Menurutnya, ilalang sejenis tamanan gulma atau penganggu, tetapi ilalang memiliki batang yang pendek dan memiliki susunan bulir yang menguncup, juga serabut yang halus bila dilihat lebih dekat.
Busana dengan desain gaun malam ini, memiliki tiga item, yakni jumpsuit berupa bustier dan celana, mini dress berupa rok span, serta layer. "Saya menyatukan dua siluet yang merepresentasikan ilalang. Pada dress dalam saya gunakan siluet I. Sementara untuk dress luar dirancang siluet A. Saat disatukan membuat busana tersebut tampak anggun," jelas desainer kelahiran Blitar, 11 Desember 1998 ini.
Inas menjelaskan, untuk bagian jumsuit bahan yang digunakan berupa kain satin. Sementara untuk span menggunakan tule. Sedangkan layernya pakai kain organza. Ketiga bahan tersebut, kata Inas, cocok dengan repsentasi ilalang yang ingin ia tonjolkan.
"Kain saya pilih membuat busana tidak terlalu kaku dan jatuh. Juga ada gradasi dua warna, bagian bawah cenderung coklat tua, semakin ke atas semakin muda," terang perempuan berusia 22 tahun ini.
Untuk menambah kesan glamor, Inas pun manambahkan detail bordir ilalang yang terlihat hidup, hampir memenuhi busana sehingga merefleksikan bentangan ilalang. Selain itu, ia juga memberikan sentuhan desain manipulating fabric aplikasi bordir komputer 3D pada busana. Lalu di solder sehingga ada sentuhan serabut.
"Sementara untuk bagian pinggang sebagai aksesoris. Saya memilih warna menyerupai ilalang kering, yakni warna eart tone," papar alumnus D3 Tata Busana Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini.
Melalui busana ini, Inas berharap dapat menginspirasi utamanya kepada siswa atau mahasiswa Tata Busana yang tengah mencari referensi. "Sumber ide bisa didapatkan dari mana saja, tapi yang terpenting sebelum mendesain sebuah busana harus melakukan riset terlebih dahulu," tuturnya.