BKSDA Jatim Beri Syarat Bila KBS Ingin Buka Night Zoo
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur memberikan syarat yang harus dipenuhi jika Kebun Binatang Surabaya ingin membuka night zoo. Plt Kepala BBKSDA Jatim, Nur Rohman menyebutkan ada beberapa catatan yang harus diperhatikan bila Kebun Binatang Surabaya akan membuka night zoo dibuka. Pertama, Night Zoo hanya boleh menampilkan hewan-hewan nokturnal atau hewan yang biasa beraktivitas di malam hari. Beberapa contoh hewan nocturnal ini antara lain rusa, harimau, landak, garangan, burung hantu dan lainnya.
Syarat kedua adalah manajemen Kebun Binatang Surabaya harus memperhatikan pencahayaan di dalam kebun binatang. Pencahayaan ini bisa menyilaukan satwa lainnya yang bukan nocturnal, karena mereka sedang beristirahat.
Syarat ketiga manajemen Kebun Binatang Surabaya harus memperhatikan tingkat kebisingan pengunjung. Jangan sampai pengunjung yang datang di malam hari membuat kebisingan yang ujung-ujungnya mengganggu satwa istirahat satwa yang bukan nocturnal. Salah satu cara untuk mengendalikan tingkat kebisingan adalah dengan pembatasan jumlah pengunjung night zoo.
"Karena kalau terlalu ramai di malam hari, bisa mengubah perilaku satwa," kata Nur Rohman
Kata Nur Rohman sebelumnya manajemen Kebun Binatang Surabaya sudah datang untuk berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur soal pembukaan night zoo ini. Namun dalam pembahasan tersebut manajemen Kebun Binatang Surabaya belum menyebutkan secara pasti kapan mereka akan membuka night zoo ini.
Rencana pembukaan nigth zoo ini sebelumnya mendapatkan kritikan dari DPRD Kota Surabaya. Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno tak setuju dengan pembukaan night zoo ini. Anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan ini mengkhawatirkan dampak kelangsungan hidup satwa yang saat ini menjadi koleksi KBS.
Menurutnya, hal tersebut akan membuat siklus hidup satwa berubah. "Dari awal saya menolak. Karena bisa mengganggu kenyamanan satwa," ujar Anas.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi pun membantah night zoo akan mengganggu satwa yang istirahat. "Dirut KBS sudah lakukan kajian dengam BKSDA. Jadi tidak hanya sekedar berbicara saja, kalau berbicara malam hewannya sedang tidur jangan diganggu, semuanya juga bisa," kata Eri ditemui Jumat, 3 Februari 2023.
Advertisement