Tingkatkan Konsumsi Ikan, BKOW Jatim Gelar Pelatihan
Badan Kerja Sama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jatim dan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jatim menggelar pelatihan olahan ikan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan konsumi ikan di masyarakat. Apalagi, Indonesia adalah negara maritim. Jawa Timur pun memiliki aneka jenis ikan yang sehat untuk dikonsumsi.
"Berbagai jenis ikan bisa diperoleh dengan mudah di negara kita. Oleh sebab itu mari biasakan mengkonsumsi ikan untuk mendapatkan kesehatan yang prima," kata Ketua Umum BKOW Jatim Fatma Saifullah Yusuf saat membuka pelatihan singkat (short course) Kuliner Ikan, di ruang rapat Arya Wiraatmaja Kantor Dinas Koperasi dan UKM Jatim, Juanda, Surabaya, Rabu, 11 Juli 2018.
Fatma mengatakan, salah satu keuntungan mengkonsumsi ikan yakni karena mengandung asam lemak omega 3 yang sangat diperlukan tubuh. Asam lemak omega 3 ini sangat bermanfaat di antaranya untuk meningkatkan daya ingat dan fungsi otak, mengurangi peradangan di dalam tubuh, dan mencegah terjadinya gangguan jantung.
"Kita dianjurkan mengkonsumsi setidaknya 240 gram ikan setiap minggunya. Ini untuk membantu pemenuhan protein harian yang sangat penting," kata dia.
Menurutnya, saat ini baru sedikit orang yang mampu memenuhi standar makan ikan. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain pengetahuan gizi dan teknik pengolahan ikan yang masih terbatas dan tingkat referensi masakan ikan yang belum berkembang. Maka, melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa semakin menguasai mengolah aneka kuliner ikan.
"Saya harap para anggota BKOW bisa mendapat tambahan ilmu dan menularkannya pada teman-teman yang lain. Sehingga bisa ikut menggalakkan program gerakan makan ikan di masyarakat," ujar istri Wagub Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ini.
Selain meningkatkan pengetahuan kuliner, lanjut Fatma, kegiatan ini juga bertujuan untuk menciptakan peluang wirausaha baru di bidang kuliner. Dengan demikian akan bisa mewujudkan kemandirian usaha, memperluas kesempatan kerja dan usaha, penciptaan lapangan kerja, serta dapat memenuhi kebutuhan pasar dan masyarakat.
"Permintaan akan kuliner ini adalah kebutuhan primer segala lapisan masyarakat, mari kita manfaatkan peluang ini sebaik-baiknya," kata dia. (frd)