Bisa Ditangkap di Rumah, Pokemon Juga mampir ke Nintendo Switch
Pokemon Snap, gim menangkap foto mahluk kuning menggemaskan dikabarkan akan masuk di Nintendo Switch. Gim yang pertama diperkenalkan pada tahun 1999 awalnya dirilis untuk Nintendo 64. Produsen gim asal Jepang memilih momen pandemi untuk membawa Pokemon Snap ke Nintendo Switch.
Gim reboot ini akan membawa pemain menjelajah bagian pulau yang tak dikenal dan penuh dengan pemandangan alam, seperti pantai dan hutan. Di sini gimers bisa mencari dan menjumpai Pokemon di habitat asalnya.
Dilansir dari CNN, nantinya pengguna diminta menangkap foto para Pokemon untuk membuat Pokemon Photodex. Nintendo pun menjanjikan ekspresi dan perilaku Pokemon yang original, baru, dan belum pernah dijumpai sebelumnya, bisa ditangkap oleh kamera gimer di habitat asalnya. Hanya saja, Nintendo tak memberikan tanggal tepat kapan gim ini akan dirilis.
That’s right, Trainers—#PokemonSnapIsBack! #NewPokemonSnap is an all-new adventure inspired by the classic Nintendo 64 game.
— Pokémon (@Pokemon) June 17, 2020
Grab your camera, and get ready to photograph Pokémon while exploring beautiful islands on Nintendo Switch! https://t.co/7lqjl7saf0 pic.twitter.com/p6oJgmwZ8d
Selain mengumumkan Pokemon Snap, Nintendo juga membongkar sejumlah gim, aplikasi, dan updet baru pada para fans. Salah satunya adalah aplikasi pada ponsel bernama Pokemon Smile.
Gim yang ditujukan untuk anak-anak ini, melatih mereka paham dengan pentingnya hidup bersih, jauh dari bakteri. Dengan menggunakan kamera telepon, gimer cilik bisa mengalahkan bakteri yang diperkenalkan di gim dan menempel pada gigi, " hanya dengan menggosok gigi, dan menangkap Pokemon," kata Nintendo.
Ada pula Pokemon Cafe Mix, utuk gim Nintendo Switch dan gawai portable lainnya. Juga Isle of Amor, paket tambahan untuk gim Pokemon Sword dan Shield untuk Switch.
Selain itu, para penyuka gim Pokemon Go kini bisa memainkan gim dengan realita buatan ini bahkan di dalam rumah masing-masing. "Kami membuat pembaruan di mana gimer bisa main Pokemon Go, bahkan dari dalam rumahnya," kata CEO Pokemon Company, Tsunekazu Ishihara, lewat saluran Youtubenya.
Advertisement