Bioskop di Malang Masih Tutup di Masa Transisi
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Malang, Suwanto mengatakan pihaknya mengajukan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Malang agar mengizinkan bioskop bisa buka di masa transisi Malang Raya, seperti halnya pembukaan mal.
"Kata Sekda Kota Malang tadi jangan dulu dibuka (bioskop) karena khawatir jika ramai-ramai di dalam bioskop dalam waktu yang lama akan menularkan virus," tutur Ketua APPBI Malang, Suwanto pada Sabtu 30 Mei 2020.
Suwanto menerangkan jika diizinkan pihaknya siap menerapkan protokol kesehatan di setiap bioskop yang ada di Kota Malang agar memutus mata rantai Covid-19.
"Tiap penonton yang masuk akan kami cek suhu tubuhnya. Selain itu, tiap sebelum dan sesudah nonton, ruangan akan kami semprotkan disinfektan dan kursi diatur jaraknya," katanya.
Sementara itu, Manajer Movimax Mall Dinoyo City, Rulya Febrina, tidak terlalu mempermasalahkan jika bioskop masih belum diizinkan untuk beroperasi.
"Tidak apa-apa sementara (tutup), cooling down dulu. Bagaimanapun kami kan memang mendatangkan massa," ujarnya.
Ruly menjelaskan meskipun bisokop tutup namun perawatan di dalam ruang bioskop masih tetap terjaga.
"Selama tutup mulai Maret 2020 hingga detik ini karyawan masih datang dan membersihkan bioskop," terangnya.
Ruly menambahkan saat ini pihaknya tengah menyiapkan Standar Operation Prosedur (SOP) terkait pembukaan bioskop jika diizinkan beroperasi kembali nantinya.
"Kami sedang menyiapkan SOP mengikuti aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, mulai dari beli tiket, tempat duduk kami lagi godok untuk beberapa saat kedepan," tutupnya.
Advertisement