Biologikal Forensik dilibatkan Selidiki Kematian Adik Emil Dardak
Polisi akan libatkan ahli Biologikal Forensik serta Digital Forensik untuk menyelidiki penyebab kematian Eril Aro Listianto Dardak. Dua disiplin ilmu ini diperlukan untuk menyelidiki kematian tidak wajar yang menimpa caleg muda PAN ini.
"Saat olah TKP kami libatkan biologikal forensik dan digital forensik untuk mengecek kandungan yang ada di tabung gas yang kita temukan di dalam kamar korban," kata Kepala Polrestabes Bandung, Komisaris Irman Sugema, Jumat 14 Desember 2018.
Dari hasil pemeriksaan sementara di lokasi kos korban di Jalan Dago Asri Kota Bandung, memang ditemukan selang dari tabung yang berisi helium dan tersambung ke kantung plastik putih yang menutupi kepala korban.
Selain itu, polisi juga menemukan komputer (PC) korban juga masih menyala. Di layar komputer tersebut ditemukan adanya tayangan YouTube berjudul "oxygen medical regulator".
Polisi saat ini fokus untuk melakukan penyelidikan guna mengetahui aktivitas korban sesaat sebelum meninggal. Selain itu, seluruh barang yang ada di dalam kamar korban juga diperiksa.
Sebelumnya juga diketahui jika selama sebulan terakhir, Eril Dardak selalu menolak jika layanan kebersihan di kos tersebut hendak membersihkan kamarnya.
"Dari keterangan para saksi, sebulan terakhir ini, korban juga selalu melarang kamarnya dibersihkan. Ini jadi bahan analisa kami," ujarnya.
Sekadar diketahui, Eril Dardak diketahui meninggal di dalam kamar kosnya dengan wajah tertutup kantung plastik pada Rabu 12 Desember 2018. (man)