Bintang Tsurayya Muncul, Tanda Berakhirnya Pandemi COVID-19
Pakar Hisab dan Rukyat KH Muhammad Thobary Syadzily menegaskan, berakhirnya pandemi COVID-19 bisa dilihat dari munculnya Bintang Tsurayya. Dengan menggunakan ilmu falak (astronomi) dan ilmu hikmat As-Sirrul Jalil untuk memperkirakan waktu berakhirnya.
“Insya Allah wabah virus Corona ini akan berakhir dan akan diangkat oleh Allah ketika muncul Bintang Tsurayya atau Bintang Kartika atau Bintang Tujuh Bersaudari. Yaitu, sekitar pertengahan bulan Juni 2020 waktu Shubuh di Buruj Sarathan atau Cancer,” kata Ketua Lembaga Falakiyah PWNU Banten, dikutip situs jatman.or.id, Kamis 23 April 2020.
Kiai Thobary juga membagikan prediksinya ini melalui laman akun Facebook pribadinya. Ia menjelaskan bahwa dalam ilmu astronomi, bintang Tsurayya atau Bintang Kartika adalah gugusan bintang-bintang yang paling kaya dengan kandungan logam.
Dalam piringan galaksi spiral, bintang itu hanya terdapat dalam lengan-lengan spiral. Mereka adalah bintang-bintang termuda Bimasakti. Adapun bintang-bintang Cepheid klasik masuk ke dalam golongan bintang muda itu. Chepeid bintang yang mengembang dan mengempis secara periodis sehingga kecemerlangannya berubah-rubah.
Ketika dalam posisi gugus terbuka (open cluster) muda, maka disebut juga gugus galaktik (galactic cluster). Gugusan ini berupa kumpulan ratusan hingga ribuan bintang di piringan galaksi, misalnya gugus Pleiades di rasi Taurus.
Kepastian tentang pengaruh kemunculan bintang Tsurayya terhadap berakhirnya wabah corona, menurut cicit dari Syekh Nawawi Al Bantani ini, sedikitpun tidak berpengaruh ataupun berdampak (تأثير) karena hakekat yang mempunyai ta’tsir adalah Allah SWT sebagai Muatstsir (مٶثر).
Gugusan Bintang
Bintang Tsurayya merupakan gugus bintang Pleiades yang dapat terlihat di Belahan Bumi Utara pada Oktober dan menghilang pada bulan April. November adalah waktu terbaik untuk mencari Pleiades, ketika mereka terlihat dari senja hingga fajar dan mencapai titik tertinggi di langit. Demikian seperti dilansir Wikihow.
Gugus bintang Pleiades terdapat 800 bintang yang terletak sekitar 410 tahun cahaya dari Bumi di rasi bintang Taurus.
Pleiades juga dikenal dengan sebutan "Seven Sisters" dan Messier 45. Disebut "Seven Sisters" atau tujuh bersaudara lantaran ada tujuh bintang paling terang dalam gugus ini. Bintang-bintang tersebut adalah Alcyone, Atlas, Electra, Merope, Taygete, Pleione, dan Maia. Alcyone merupakan bintang paling terang. Ukuran bintang tersebut rata-rata lebih kecil dari matahari di tata surya kita.
Pleiades merupakan contoh dari gugusan bintang terbuka atau sekelompok bintang yang semuanya lahir pada waktu yang bersamaan dari awan gas dan debu raksasa. Bintang-bintang paling terang dalam formasi bersinar biru panas dan terbentuk dalam 100 juta tahun terakhir.
Mereka sangat bercahaya dan akan terbakar dengan cepat, dengan masa hidup hanya beberapa ratus juta tahun, jauh lebih pendek daripada miliaran tahun yang akan dinikmati matahari.
Untuk menemukan Pleiades, Anda dapat mulai dengan menemukan rasi bintang Orion yang terkenal. Gambarlah garis menggunakan tiga bintang di sabuk Orion dan kemudian ikuti ke atas, melewati busurnya.
Bintang terang pertama yang akan Anda lihat adalah Aldebaran, mata banteng Taurus, menurut EarthSky. Dalam bahasa Arab, Aldebaran berarti "pengikut" karena mengikuti Pleiades di langit. Gugus itu sendiri akan terletak sedikit melewati bintang terang, terlihat sebagai susunan bintang berbentuk gayung kecil.
Mengingat keindahannya, kluster ini sering menjadi subjek bagi para astrofotografer amatir.